Ahad 10 Oct 2021 22:41 WIB

Anthony Joshua Dinilai Bakal Kesulitan Lawan Tyson Fury

Fury sudah menunjukkan kehebatannya saat menghantam Wilder.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tyson Fury dari Inggris (tengah) bereaksi setelah mengalahkan Deontay Wilder dari AS dalam KO pada ronde ke-11 pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, AS, 09 Oktober 2021.
Foto: EPA- EFE/ETIENNE LAURENT
Tyson Fury dari Inggris (tengah) bereaksi setelah mengalahkan Deontay Wilder dari AS dalam KO pada ronde ke-11 pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, AS, 09 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan juara dunia tinju kelas berat, David Haye menilai Tyson Fury berhasil menunjukkan pertarungan berkelas saat menjatuhkan Deontay Wilder pada pertarungan ketiga di T-Mobile Arena, Las Vegas, Ahad (10/10) pagi WIB tadi.

The Gypsy King, julukan Fury sukses menjatuhkan Wilder pada ronde ke-11 dalam perebutan kelas berat WBC. Menurut Haye, petinju Amerika Serikat (AS), Wilder gagal mengimbangi permainan Fury.

"Wilder tak bisa menangani pertarungan terbaik dari Fury. Fury telah menunjukkan secara meyakinkan bahwa dia adalah pria terbaik saat ini," kata Haye dilansir Metro, Ahad (10/10).

Atas kemenangan tersebut, Haye menilai petinju berbadan besar itu bertarung dengan baik. Pertarungan tersebut diklaim sebagai laga yang liar.

Di sisi lain, Haye berbicara tentang peluang Anthony Joshua saat berhadapan dengan Fury. Kata dia, Anthony bakal kesulitan meredam pukulan pun permainan dari Fury.

"Saya pikir dari kekuatan kinerja akan sangat sulit bagi Joshua. Setelah menyaksikan penampilan Anthony Joshua melawan Usyk, tembakan Fury yang menjatuhkan Wilder," sambung Haye.

Pertarungan Joshua berikutnya akan menjadi pertandingan ulang melawan Usyk. Sedangkan, Fury selanjutnya bisa melawan Dillian Whyte jika petarung Brixton itu mengalahkan Otto Wallin dan mempertahankan statusnya sebagai juara 'sementara WBC pada 30 Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement