REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Panita Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 memastikan penerapan protokol kesehatan terjaga dengan ketat dan bukan hanya sekadar jargon belaka.
Pada cabang olahraga catur, panitia memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap diterapkan di Hotel Sahid, Jayapura, yang menjadi tempat pertandingan. Hal itu disampaikan Ketua Panpel Catur Peparnas Papua Baharuddin Hasan, Ahad (7/11).
"Prokes tetap berjalan seperti wajib pakai masker, mencuci tangan, memeriksa suhu badan serta menjaga jarak," ujar Baharuddin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/11).
Menurutnya, hal itu sudah sesuai arahan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali sebelumnya yang sangat menekankan terhadap penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Ia pun menyebut penekanan protokol kesehatan dan urusan pelayanan menjadi hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan Peparnas XVI Papua 2021, meski jumlah atlet dan ofisial lebih sedikit dibandingkan dengan penyelenggaraan PON Papua sebelumnya.
"Dipastikan semua harus sudah divaksin, sehingga tidak ada masalah untuk itu, tidak terjadinya klaster baru melalui ajang ini, meski jumlah partisipan lebih sedikit yang sekitar 3.500 orang dari ajang sebelumnya namun lebih sensitif, oleh karena itu perlu kualitas pelayanan yang lebih baik lagi dari penyelenggaraan PON," kata Zainudin.