REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelari dari kontingen Papua untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021, Slamet Riansyah berniat menyumbangkan sebagian hadiah dari torehan medali emasnya. Ia berencana membelikan warga sekitar kediamannya sapi untuk dimasak dan dimakan bersama.
"Sudah nazar memang. Rencana saya belikan sapi agar bisa (dimasak) ramai-ramai dan disumbangkan," kata Slamet dalam siaran pers yang diterima republika.co.id, Kamis (11/11).
Slamet mengatakan dirinya dijanjikan mendapat hadiah sebesar Rp1,05 miliar dari pemerintah provinsi Papua. Uang itu akan diberikan sebagian kepada masyarakat tidak mampu.
"Bonusnya Rp1 miliar 50 juta. Rencana mau sumbang sebagian ke masjid dan ke anak-anak yang tidak punya (rezeki cukup)," ujarnya.
Slamet memenangkan lomba cabang olahraga atletik di nomor 800 meter klasifikasi T38 putra dengan catatan waktu 2 menit 22,51 detik.
Sementara, medali perak diraih oleh atlet Jawa Tengah, Guntur Hariyanto dengan waktu 2 menit 37,57 detik. Kemudian medali perunggu disabet oleh I Gede Vica Astawa dari provinsi Bali dengan catatan waktu 2 menit 53,89 detik.
Walaupun baru pertama kali ikut Peparnas, Slamet mengaku tidak mengalami kendala berarti karena dirinya sudah mempersiapkan dengan matang selama latihan.
Masih ada satu pertandingan yang diikuti Slamet di Peparnas. Ia akan tampil di nomor 200 meter putra dan kembali menargetkan medali emas.