Rabu 08 Dec 2021 07:24 WIB
...

Tantang Muenchen, Laga Hidup Mati Barcelona

Bayern Muenchen tak akan membantu meringankan jalan Barcelona untuk melaju.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengisyaratkan satu kata yang harus dibawa para pemainnya saat berlaga melawan Bayern Muenchen pada matchday pamungkas Grup E Liga Champions 2021/2022 di Stadium Allianz Arena, Muenchen, Kamis (9/12) dini hari WIB nanti. Satu kata yang dikantongi para penggawa Barca adalah menang.

Menang menjadi harga mati untuk bisa membuat Barca terus bernapas pada kompetisi Liga Champions musim ini. Pasalnya, partai penentu Grup E sangat krusial bagi Los Azulgrana.

Baca Juga

Barca harus menang untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Masalahnya, mengalahkan Muenchen di markas lawan sangatlah sulit mengingat dipertemuan pertama Muenchen mempermalukan Barca tiga gol tanpa balas.

Sementara itu Barca datang ke Allianz, Muenchen dalam kondisi kritis. Satu-satunya jalan agar bisa lolos ke babak 16 besar tanpa bantuan tim lain adalah dengan mengalahkan Die Roten. Itu, tidak terlepas dari Barca yang hanya mengumpulkan tujuh poin, hanya unggul dua poin dari pesaing terdekat Benfica.

Apabila Barca imbang melawan Muenchen dan Benfica menang atas wakil Ukraina Dynamo Kiev, praktis Barca bakal merosot ke kompetisi Liga Europa dengan mengakhiri fase grup di peringkat tiga klasemen.

Situasi kurang mendukung dialami armada Xavi Hernandez. Sebab, pada akhir pekan kemarin Barca baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Real Betis pada lanjutan La Liga Spanyol.

Kekalahan tersebut menyoroti masalah Barca. Namun, Xavi tahu bahwa timnya tidak punya waktu menyesali hasil dan harus memberikan respons pada partai selanjutnya.

"Kami tidak boleh gagal lagi. Di Barcelona, Anda akan selalu bermain di laga final dan saya tidak suka kekalahan," kata Xavi menegaskan dilansir laman resmi Barca, Selasa (7/12).

Salah satu masalah yang tengah disoroti dari permainan Blaugrana adalah ketidaktersediaan striker haus gol. Luuk de Jong dianggap tak cocok dengan gaya pun keinginan Xavi. Akan tetapi eks pelatih Al-Sadd itu tetap merasa bangga dengan perjuangan para pemain dan kini menuntut untuk fokus menghadapi Muenchen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement