Jumat 10 Dec 2021 07:55 WIB
...

Nestapa Barcelona

Untuk pertama kali sejak 2000/2001, Barcelona gagal ke 16 besar Liga Champions.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Foto:

Sejumlah media di Spanyol menggambarkan kegagalan Barcelona melangkah ke babak 16 besar Liga Champions sebagai musibah besar. AS dalam edisi digitalnya menyebut, kekalahan dari Muenchen adalah pengunduran diri Barcelona dari jajaran klub elite Eropa.

Sementara Marca menilai, Barcelona tidak bisa beranjak dan seolah terperangkap dalam waktu. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tidak bisa menyembunyikan amarah dan kekecewaan terkait kegagalan ini.

Mantan kapten dan gelandang Barcelona ini tidak pernah menyangka, level permainan Blaugrana bisa begitu tertinggal dengan klub raksasa Eropa lainnya. Kehadiran Xavi yang diharapkan bisa mengangkat performa Blaugrana usai hancur lebur saat ditangani Ronald Koeman, ternyata sudah begitu terlambat.

''Ini adalah realitas menyakitkan yang harus kami hadapi. Tempat kami di Liga Champions, bukan di Liga Europa. Catatan mengecewakan ini titik balik buat klub. Kami harus benar-benar memulai dari awal lagi untuk bisa kembali ke level tertinggi. Sekarang, kami harus bisa menjuarai Liga Europa,'' ujar Xavi seperti dikutip Reuters, Kamis (9/12).

Setelah finis di peringkat ketiga penyisihan Grup E Liga Champions, Barcelona akan melanjutkan kiprahnya di kompetisi Eropa musim ini dengan tampil di fase play-off babak gugur Liga Europa. Kendati begitu, kampiun Copa del Rey musim lalu itu tentu tidak bisa hanya fokus di Liga Europa. Maklum, di pentas La Liga, Barcelona juga masih terseok-seok dan tertinggal cukup jauh dalam perebutan titel juara.

Terpaku di peringkat ketujuh klasemen sementara, Memphis Depay dkk masih tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen sementara, Real Madrid. Performa Blaugrana pun masih jauh dari menyakinkan dengan menelan tujuh kekalahan, termasuk kekalahan beruntun di dua laga terakhir di semua ajang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement