REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Josep Guardiola angkat bicara soal undian ulang yang dilakukan oleh UEFA pada acara drawing babak 16 besar Liga Champions 2021/2022, yang berlangsung di Nyon, Swiss.
"Saya pikir itu adil. Itu adalah sebuah kesalahan. Hal-hal seperti ini terkadang terjadi, terutama para pemain dan manajer, terkadang UEFA pun juga melakukannya," kata Guardiola menjelaskan dilansir Manchester Evening, Selasa (14/12).
Undian harus digelar ulang lantaran terjadi kesalahan teknis yang dilakukan pihak penyelenggara. Manchester United (MU) yang merupakan satu grup di babak penyisihan dengan Villarreal justru berpotensi terundi kembali bertemu di fase gugur.
Kemudian justru, nama Manchester United tidak dimasukkan ke pot pada saat undian untuk Atletico Madrid dilakukan. Kejadian itu pun menuai protes dari sejumlah tim.
Guardiola menyebut, ia dan juga timnya tidak mempermasalahkan undian ulang tersebut dan menilai tidak ada yang patut dicurigai atas insiden itu.
"Saya pikir itu adil. Ada yang berpikir satu diuntungkan tetapi semuanya sulit," sambung Guardiola.
The Eastland, julukan Manchester City akan berhadapan dengan Sporting Lisbon. Padahal, sebelumnya mereka sudah mendapatkan lawan yang bisa dibilang lebih tangguh, yakni Villarreal.
Adapun pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions 2021/2022 akan berlangsung pada 15-16 atau 22-23 Februari 2022. Sementara leg kedua akan digelar pada 8-9 atau 15-16 Maret 2022.
Setelah itu, akan diadakan undian lagi untuk menentukan pertandingan perempat final hingga partai puncak.
Di sisi lain, Ini adalah tahun kesembilan berturut-turut City lolos ke babak sistem gugur Liga Champions, dan mereka berharap bisa lebih baik dari musim lalu, ketika mencapai final untuk pertama kalinya tetapi kalah dari Chelsea asuhan Thomas Tuchel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika