REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Tim nasional Indonesia akan menghadapi Malaysia pada laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura, Ahad (19/12). Dalam laga ini Indonesia hanya membutuhkan hasil seri untuk bisa lolos ke babak semifinal. Sebaliknya, kemenangan menjadi target mutlak Malaysia. Sebab, ini satu-satunya cara Malaysia untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Taeyong menyadari laga itu bisa jadi bumerang bagi timnya yang saat ini memuncaki klasemen Grup B, tapi hanya unggul selisih gol dari Vietnam di posisi kedua dan satu poin atas Malaysia di temat ketiga. Shin mewaspadai motivasi skuad Harimau Malaya yang harus mengalahkan Indonesia.
"Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab untuk memimpin tim ini dan juga punya tugas untuk menghadapi lawan dengan menganalisa kelemahan dan kekuatan mereka," kata Shin dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (18/12).
Pelatih asal Korea ini sadar timnya tak boleh memandang sebelah mata Malaysia setelah sebelumnya berhasil menahan imbang Vietnam tanpa gol. Padahal Vietnam menggebuk Malaysia 3-0.
"Dengan hasil imbang saja kami bisa lolos ke semifinal. Namun Malaysia punya kelebihan dan kekurangnanya sendiri. Kami akan menganalisa taktik dan strategi lawan. Kami akan mempersiapkannya sesuai dengan permainan lawan yang sudah kami analisa," kata Shin.
Dia pun mengingatkan pasukannya untuk menjaga mental mereka tetap tangguh. Terlebih, Malaysia merupakan lawan spesial yang suka atau tidak bisa mengaduk-aduk emosi pemain dan juga pendukung timnas Indonesia. Malaysia merupakan rival bebuyutan Indonesia yang dalam setiap laganya selau dinantikan oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
"Setelah Singapura, Malaysia memiliki persaingan dengan Indonesia. Jadi kami minta para pemain untuk punya mental kuat dan mengantisipasi kekuatan Malaysia," kata Shin.