Kamis 23 Dec 2021 11:00 WIB

Pioli Ingin Milan Tingkatkan Standar dan Bersiap Hadapi Paruh Kedua

Paruh kedua musim ini akan lebih sulit

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Milan Stefano Pioli bereaksi pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna FC dan AC Milan di stadion Renato DallAra di Bologna, Italia, Ahad (24/10) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Pelatih Milan Stefano Pioli bereaksi pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna FC dan AC Milan di stadion Renato DallAra di Bologna, Italia, Ahad (24/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN --Milan mengakhiri separuh musim Serie A dengan berada di peringkat kedua, di bawah Inter Milan. Rossoneri hanya selisih empat poin dari rival sekota mereka tersebut.

Tapi performa Milan justru malah menurun, setelah hanya mendapatkan tujuh poin dari enam pertandingan terakhir di Serie A.

 

Pelatih Stefano Pioli menyatakan kalau kemenangan 4-2 dari Empoli bikin Milan kembali bersaing untuk Scudetto. Walaupun ia menyadari kalau paruh kedua akan berjalan lebih sulit.

''Kami kompetitif lagi. Langkah terakhir selalu yang paling sulit. Paruh kedua musim ini akan lebih sulit, jadi kami harus meningkatkan standar dan bersiap,'' kata Pioli, dikutip dari Football-italia, Kamis (23/12).

Pioli mengungkapkan, penyebab Milan kehilangan poin adalah karena sejumlah pemain kunci mengalami cedera. Namun ia terus minta timnya bisa bersaing dengan klub-klub papan atas.

Meskipun dibandingkan musim lalu, Milan lebih baik karena menjadi juara musim dingin, tapi pada akhirnya tidak memenangkan Scudetto.

Hanya saja Pioli mengungkapkan peningkatan Milan, yang meraih 66 poin di musim pertama, 79 poin di musim keduanya. Karena itu, di musim ketiga, ia ingin timnya meraih poin yang lebih baik.

''Kami mencapai tahap pertengahan sekarang dengan satu poin lebih sedikit dari musim lalu. Tapi saya terus percaya kami bisa menyelesaikannya dengan lebih banyak (poin),'' ucap Pioli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement