Selasa 28 Dec 2021 10:38 WIB
...

Ini 5 Bek Tengah Terbaik Liga Primer Inggris pada 2021

Para palang pintu terbaik ini juga kerap terlibat dalam mengawali serangan timnya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Antonio Rudiger dari Chelsea dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik Liga Primer Inggris tahun 2021.
Foto:

4. Wesley Fofana (Leicester City)

Wesley Fofana menjadi salah satu pemain muda yang mampu beradaptasi dengan cepat di Liga Primer. Direkrut dari Saint Ettiene pada awal musim lalu, bek tengah berusia 21 tahun itu langsung menjadi andalan pelatih Brendan Rodgers untuk menjaga jantung pertahanan the Foxes.

photo
Bek tengah Leicester City Wesley Fofana. - ( AP / Sergyi Kozin)

 

 

 

Fofana diduetkan dengan bek tengah asal Turki, Caglar Soyuncu. Pada musim debutnya di Liga Primer, Fofana langsung tampil di 28 laga. Catatan statistik performa bek tengah asal Prancis itu pun terbilang memuaskan.

Fofana rata-rata melakukan 3,5 sapuan dan 2,2 intersep dalam satu laga. Tidak hanya itu, Fofana juga mencatatkan 1,9 tekel bersih per laga.

Sayangnya, kiprah Fofana pada musim ini terganggu oleh cedera parah. Ia mengalami cedera patah kaki saat melakoni laga pra-musim pada Agustus lalu. Pemain keturunan Pantai Gading itu akhirnya harus menepi hingga tahun depan.

3. Thiago Silva (Chelsea)

Chelsea bisa dibilang beruntung mendapatkan dengan status free transfer pada awal musim lalu. Kendati telah menginjak usia 36 tahun, eks bek tengah Paris Saint-Germain (PSG) itu terbukti masih mampu tampil di level tertinggi. 

photo
Bek tengah Chelsea Thiago Silva. - (AP/Matt Dunham)

 

 

 

Performa bek tengah asal Brasil itu kian mentereng seiring dengan kehadiran Thomas Tuchel untuk menggantikan Frank Lampard untuk mengisi posisi pelatih Chelsea pada Januari 2021. Silva tampil begitu apik dalam memimpin lini belakang the Blues, terutama dengan formasi tiga bek yang diterapkan Tuchel.

Eks kapten AC Milan itu tampil dalam 40 laga di semua ajang pada 2021, dengan mencatatkan clean sheet di 20 partai. Meski sudah tidak secepat dan sekuat pada puncak kariernya, Silva begitu piawai dalam membaca arah permainan dan mengantisipasi serangan lawan. Pengalaman dan kematangan terbukti menjadi kualitas utama Silva.

2. Ruben Dias (Manchester City)

Dengan tebusan nilai transfer dikabarkan mencapai total 68 juta euro, Manchester City mendatangkan Ruben Dias dari Benfica pada awal musim lalu. Namun, bayaran nilai transfer ini dirasa sepadan dengan kontribusi bek tengah berusia 24 tahun tersebut.

photo
Bek tengah Manchester City, Ruben Dias. - (EPA-EFE/ANDREW YATES)

 

 

 

Dias langsung memainkan peran penting dalam upaya the Citizens merebut kembali titel Liga Primer Inggris. Bahkan, pada sepanjang musim lalu, Dias tampil di 32 partai Liga Primer.

Dias mampu tampil solid bersama John Stones pada paruh kedua Liga Primer musim lalu. Total, Dias telah tampil di 50 laga sejak pergantian tahun ini. Dari 50 laga tersebut, Dias sukses menjaga gawang the Citizens perawan dalam 27 partai.

Pengakuan terhadap kemampuan Dias pun terwujud lewat penghargaan pemain terbaik Manchester City pada musim lalu. Pun dengan penghargaan pemain terbaik Liga Primer Inggris musim lalu. Penghargaan individu ini dilengkapi Dias dengan gelar pemain bertahan terbaik di Liga Champions pada musim lalu.

1. Antonio Rudiger (Chelsea)

Kehadiran Thomas Tuchel di kursi pelatih Chelsea untuk menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021 menjadi titik balik kiprah Antonio Rudiger bersama the Blues. Pada paruh pertama musim lalu, Rudiger hanya tampil di empat laga di pentas Liga Primer. Namun, begitu memasuki paruh kedua yang bertepatan dengan kehadiran Tuchel, Rudiger mendapatkan tempat di tim inti the Blues.

photo
Bek tengah Chelsea Antonio Rudiger. - (AP/Matt Dunham)

 

 

 

Bek tengah asal Jerman itu tampil dalam 15 partai pada paruh kedua Liga Primer musim lalu. Bersama Silva, Rudiger menjadi tulang punggung formasi tiga bek yang diterapkan Tuchel di Chelsea.

Tidak hanya mampu tampil solid dalam bertahan, Rudiger juga tidak jarang mengawali bangunan serangan the Blues. Eks bek tengah AS Roma itu kerap menggiring bola ke tengah lapangan sebelum akhirnya melepaskan operan ke rekan setimnya di lini depan.

Dengan skema ini, bek tengah berusia 28 tahun itu menjadi bagian penting dalam langkah Chelsea merengkuh titel Liga Champions pada musim lalu. Sejak pergantian tahun, Rudiger tercatat telah tampil dalam 50 laga di semua ajang dan mencatatkan clean sheet di 30 partai.

Performa impresif Rudiger itu akhirnya menarik minat sejumlah klub raksasa Eropa, termasuk Real Madrid. Los Blancos berniat memanfaatkan situasi kontrak Rudiger di Chelsea.

Saat ini, kontrak Rudiger bersama the Blues akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang atau akhir musim ini. Negosiasi perpanjangan kontrak Rudiger dengan Chelsea pun belum menunjukan sinyal positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement