REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Final Piala AFF akan mempertemukan Indonesia dengan Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12). Dalam laga ini kedua tim sama-sama menargetkan kemenangan dalam pertemuan mereka di leg pertama.
Pelatih Thailand, Alexandre Polking, mengakui terkesan dengan hasil yang diraih Indonesia hingga menuju final. Menurut dia, permainan dari skuad muda timnas Indonesia sangat menarik perhatiannya.
"Ya, yang jadi kesan saya itu bukan dari satu-dua pemain, tetapi dari cara mereka bermain, bagaimana mereka main dengan cepat, agresif, dan tidak lelah berlari sepanjang laga," kata Polking dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (28/12).
Polking mengakui, kerja keras calon lawannya itu tidak lepas dari kombinasi skuad muda dengan pelatih berpengalaman. Dia tidak ragu memuji racikan Shin Tae-yong dalam mengembangkan permainan Indonesia.
"Namun, ya itulah tim yang berisikan pemain muda dengan pelatih yang berpengalaman. Jadi, dua laga final nanti akan jadi laga berat buat kami, tetapi kami sudah siap untuk itu dan banyak juga antisipasi yang kami siapkan," kata Polking.
Menurut dia, kunci mengalahkan Indonesia adalah fokus sepanjang pertandingan. Bukan hanya di leg pertama, tapi juga di leg kedua yang juga akan diselenggarakan di Stadion Nasional, Singapura, pada Sabtu (1/1) mendatang.
"Ada 180 menit yang harus kami hadapi. Ya, semua bergantung pada kondisi di laga nanti, tetapi kami selalu berpikir bahwa Indonesia bisa bertahan dengan baik," kata Polking.
Sama seperti pelatih lainnya, Polking turut menganalisis permainan calon lawannya. Menurut dia, Indonesia benar-benar menunjukkan kualitasnya bahkan sejak laga perdana.
"Lawan Vietnam mereka bisa bertahan dengan baik dan mereka bisa finis sebagai juara grup. Mereka juga bisa main agresif di laga lawan Kamboja, Malaysia, dan Laos," kata Polking.
"Kami sudah menyiapkan skenario untuk menghadapi Indonesia, berdasarkan analisis yang kami lakukan," kata Polking.
Polking mengakui telah melihat besarnya keinginan Indonesia untuk meraih juara. Untuk itu, dia meminta timnya untuk mengantisipasi rasa lapar Indonesia akan trofi Piala AFF.
"Kami tahu tentang itu karena saya percaya ketika sebuah tim mencapai final, tim itu tentu ingin meraih gelar juara dan mereka tengah berjuang untuk itu," kata Polking
Ikuti Whatsapp Channel Republika
