Rabu 05 Jan 2022 08:41 WIB

Napoli Pantang Buat Kesalahan di Markas Juventus

Dalam lima laga terakhir di Liga Italia, Napoli hanya meraih satu kemenangan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti.
Foto: EPA-EFE / CESARE ABBATE
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kompetisi Seri A Liga Italia musim ini langsung menghadirkan duel bergengsi pada pekan perdana 2022. Juventus bertemu Napoli.

Juve bertindak sebagai tuan rumah. Grande Partita alias bigmatch itu berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Jumat (7/1) dini hari WIB. Sebuah pertarungan kelas atas di kompetisi terelite Negeri Spaghetti.

Baca Juga

Napoli sempat merasakan nikmatnya singgasana klasemen sementara selama berbulan-bulan. Namun entah kenapa, semua berubah dalam sekejap.

Mendadak, anak asuh Luciano Spalletti tidak bisa mempertahankan konsistensi positif seperti biasanya. Khusus di pentas Seri A, dalam lima laga terakhir, Napoli hanya meraih satu kemenangan.

Selebihnya Partenopei terjungkal di tiga laga. Kemudian satu duel berkesudahan imbang. Alarm bahaya berbunyi di kamar ganti klub asal Kota Napoli itu.

Teranyar, Lorenzo Insigne dkk menutup 2021 dengan hasil mengecewakan. Napoli yang tampil di kandang sendiri, ditaklukkan Spezia Calcio. Spalleti mulai siaga satu.

Timnya ada di posisi ketiga tabel klasifika. Dengan mengantongi 46 poin, Dries Mertens dkk tertinggal tujuh poin dari Inter Milan di singgasana. Gapnya semakin besar.

Kemudian, Atalanta, Juventus, AS Roma, dan Fiorentina, mendekat. Spalletti menyadarinya. Pantang bagi Napoli untuk melakukan kesalahan lagi. "Kami juga harus melihat ke belakang, karena jika kami tidak menang, maka mereka yang berada di belakang kami akan mendekat," ujarnya dilansir Football-Italia, Rabu (5/1).

Napoli tak bisa menurunkan komposisi terbaik. Mario Rui masih menjalani periode larangan tanding. Kalidou Koulibaly, Victor Osimhen, Adam Ounas, serta Andre Frank Zambo Anguissa, mengalami cedera.

Untungnya, Insigne dan Fabian Ruiz tersedia. Keduanya baru saja dites negatif Covid-19. Menarik dinantikan bagaimana racikan kedua pelatih memanfaatkan amunisi tersisa dalam bigmatch di Kota Turin ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement