REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat ini regenerasi pemain bulu tangkis dunia berlangsung luar biasa. Bisa dilihat di berbagai sektor bermunculan pemain muda yang mampu menorehkan prestasi dunia.
Di sektor tunggal putri ada pemain Korea Selatan Ang Se yong. Gadis yang akan berusia 20 tahun pada 5 Februari tahun ini mempu merebut berbagai gelar bergengsi termasuk hattrick di Indonesia Festival Badminton yang digelar di Bali, penghujung tahun lalu.
Di sektor tunggal putra, kita bisa lihat bagaimana Kunlavut Vitidsarn. Pemain Thailand 20 tahun yang juga juara dunia junior tiga kali beruntun ini, mampu bersaing dengan pemain senior lainnya. Di sektor lainnya juga cukup banyak pemain muda yang menonjol prestasi internasionalnya.
Indonesia tidak mau ketinggalan untuk urusan regenerasi. Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tidak ingin gap antara pemain junior dam seniornya terlalu jauh. Oleh sebab itu PBSI rencananya akan menggelar Seleksi Nasional (Seleknas).
Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy Wondomisnowo kepada Republika, Rabu (4/1/2022) mengatakan Seleknas rencananya akan digelar 10 hingga 15 Januari 2022 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
"Seleknas ini akan diikuti 501 pemain dari 28 provinsi di Tanah Air. Mereka perwakilan terbaik dari masing-masing provinsi yang dihasilkan dari seleksi daerah,” jelas Broto.
Broto menambahkan, ajang yang bertujuan mencari bibit unggul untuk pelatnas ini akan digelar dalam dua kategori usia. "Dua kategori usia yakni kelahiran 2002-2003 serta kelahiran 2004."
"Sistem pertandingan setengah kompetisi, jadi untuk melihat permainan pemain lebih maksimal. Kalau sistem gugur, khawatir ada pemain sedang tidak tampil bagus langsung gugur, begitu juga kalau ada dua pemain unggul yang saling bertemu. Jadi lebih fair dengan sistem grup,” ujarnya.
Menurut Broto juara di setiap kategori otomatis akan lolos pelatnas. "Minimal ada 10 sektor dari dua kategori usia yang lolos pelatnas. Sementara yang lain bisa saja lolos pelatnas, tergantung penilaian tim pelatih kita yang akan memantau seleknas ini nantinya."
Untuk kuota berapa maksimal yang lolos Pelatnas Broto tidak menyebutkan jumlah pastinya. "Minimal 10 kategori para juara di dua kategori. Yang lain kalau memang menurut pemantauan tim pelatnas memiliki potensi baik ya bisa saja masuk pelatnas walaupun tidak juara. Jumlahnya tidak ada kuota yang pasti."
Broto berharap dari Seleknas ini akan lahir bibit unggul terbaik yang nantinya mampu melapis dan melanjutkan pemain seniornya. "Harapannya banyak bibit terbaik. Kita gelar seleknas karena tahun lalu tidak ada Kejurnas akibat pandemi covid-19."
Sementara sejak dikembalikan ke klub masing-masing akhir Desember lalu. Pemain penghuni pelatnas baik pratama dan utama saat ini masih belum kembali ke pelatnas. Mereka masih diberikan waktu bersama keluarga.
"Pemain Pelatnas belum kita panggil lagi. Nanti setelah seleknas baru akan kita panggil lagi,” terang Broto.
Menurut Broto tidak pasti juga semua pemain pelatnas tahun lalu akan dipanggil lagi. "Setelah ada seleknas, kita akan panggil pemain lama. Tetapi yang diperkirakan sulit berprestasi lagi tidak akan dipanggil lagi, atau di degradasi,” katanya.
Turnamen bulu tangkis internasional terdekat yang akan digelar adalah India Open 2022. Namun pemain pelatnas tidak ada yang ikut di turnamen yang akan berlangsung 11-16 Januari 2022 ini.