Ahad 20 Mar 2022 14:02 WIB

Lolos ke Semifinal Piala FA, Tuchel Puji Mentalitas Pemain Chelsea

Chelsea kini memenangkan 12 dari 13 pertandingan terakhir

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea dan LOSC Lille di stadion Stamford Bridge di London, Selasa, 22 Februari 2022.
Foto: AP/Ian Walton
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea dan LOSC Lille di stadion Stamford Bridge di London, Selasa, 22 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MIDDLESBROUGH--Chelsea lolos ke semifinal Piala FA setelah mengalahkan Middlesbrough 2-0 di Stadion Riverside, Ahad (20/3) dini hari WIB. Dua gol The Blues dicetak oleh Romelu Lukaku dan Hakim Ziyech. 

Kemenangan ini merupakan yang keenam secara beruntun di semua kompetisi.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel senang kepada timnya yang bisa fokus di tengah persoalan yang menimpa klub menyusul sanksi kepada Roman Abramobvich oleh pemerintah Inggris. Tuchel memuji sikap dan kualitas permainan anak asuhnya.

“Kami bertahan dan menyerang sebagai sebuah tim. Pada bola, kami tenang dan mengontrol pertandingan. Kami berhasil menemukan cara melalui celah untuk menghindari tekanan tinggi mereka dan menemukan ruang di belakang garis dan menciptakan serangan cepat,” ujar Tuchel dikutip dari laman resmi klub.

Menurut Tuchel pada babak kedua timnya menciptakan lebih banyak peluang. Tetapi di luar itu semua, ia senang karena pemainnya sangat fokus sehingga Tuchel menilai pasukannya pantas memenangkan pertandingan.

The Blues kini memenangkan 12 dari 13 pertandingan terakhir tetapi Tuchel tak berpikir bahwa itu menghidupkan kembali peluangnya meraih gelar.

Ia memandang catatan tersebut belum cukup mengejar Manchester City dan Liverpool yang telah berlari kencang dalam tiga tahun terakhir. Tuchel hanya akan fokus mendorong timnya tampil baik setiap pertandingan.

“Dalam 12 pertandingan terakhir, itu tidak selalu merupakan penampilan yang sangat mengesankan dan kami terkadang beruntung bisa lolos.”

“Salah satu contohnya adalah pertandingan tandang di Crystal Palace, yang bukan pertandingan terbaik bagi kami dan bisa dengan mudah menjadi hasil imbang tetapi kami mencetak gol di menit terakhir,” ungkapnya.

Ia menilai Chelsea berjuang di saat kesenjangan dengan City dan Liverpool terjadi. Ditambah dengan beberapa pemainnya cedera dan terkenak Covid-19. Kendati demikian, Tuchel mengeklaim anak asunhnya tetap menunjukkan bermain di level tinggi.

Dalam kesempatan tersebut Tuchel juga memberikan keterangan mengenai kondisi Kepa Arrizabalaga dan Jorginho yang absen di laga tersebut. Ia menjelaskan Kepa sedang sakit dan Jorginho diberikan waktu untuk beristirahat.

“Dia bermain enam kali berturut-turut selama 90 menit dan sekarang dia memiliki dua pertandingan penting dengan Italia, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental, jadi saya memutuskan dia bisa istirahat dan tidak perlu melakukan perjalanan bersama kami,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement