REPUBLIKA.CO.ID, TURIN --Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menepis kritik setelah kemenangan 1-0 atas Juventus.

Kemenangan Inter disambut sinis karena lewat gol yang dianggap kontroversi. Nerazzurri mendapatkan penalti pada extra time babak pertama, yang dieksekusi oleh Hakan Calhanoglu.

Tendangan Calhanoglu pada awalnya ditepis oleh Wojciech Szczesny. Namun ternyata harus diulang karena pelanggaran. Pemain internasional Turki itu pun mencetak gol pada percobaan kedua. Tapi Inzaghi tidak peduli kritik tersebut dan lebih memilih fokus dalam perburuan gelar Serie A.

''Ini langkah mendasar bagi kami. Kami mengejar Milan dan Napoli. Kami tahu kami kehilangan poin akhir-akhir ini. Tapi kami akan mencoba memulihkannya di delapan pertandingan tersisa,'' kata Inzaghi, dikutip dari Tribalfootball, Senin (4/4/2022).

Inter hanya berjarak tiga poin dari Milan di puncak klasemen. Karena itu segalanya masih bisa terjadi dalam delapan pertandingan tersisa. Tapi Inzaghi tidak merasa timnya tertekan mengejar Milan.

Sebab ia merasa skuadnya telah melakukan lebih baik dari yang ia harapkan, jika bicara soal hasil, penampilan dan trofi.

Apalagi, Inter kehilangan beberapa pemain penting dalam beberapa pekan terakhir. Namun kemenangan di markas Juventus memberikan kebanggaan tersendiri bagi Inzaghi.

''Saya ingat, di awal musim apa yang orang katakan. Saya ingat Inter tidak pernah menang di Juventus Stadium selama 11 tahun. Ini masih merupakan batu loncatan dan saya ingat betul apa yang dikatakan orang belum lama ini,'' tegas Inzaghi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika