REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Steven Gerrard mengirimkan pesan dukungan untuk Rangers FC. Ia memiliki ikatan emosional dengan Raksasa Skotlandia itu.
Gerrard pernah melatih the Light Blues selama tiga tahun. Tepatnya dari 2018-2021. Ia mendapatkan pengalaman berharga di Ibrox Stadium.
Rangers memberinya kesempatan bersaing di level tinggi. Legenda hidup Liverpool itu sempat merasakan trofi Liga Skotlandia. Tapi kini yang bersangkutan menangani Aston Villa.
Namun ia tak pernah melupakan masa lalunya. Kebetulan, the Geers akan tampil di final Liga Europa musim 2021/22. Skuad polesan Giovanni van Bronckhorst berhadapan dengan Eintracht Frankfurt.
Duel ini berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (19/5) dini hari WIB. Gerrad menggunakan instagram untuk membakar semangat mantan anak asuhnya. Lewat medsos miliknya itu, ia mengunggah gambar rumput stadion di markas Sevilla itu.
Terdapat lambang Rangers FC di dekat bola yang ditaruh di pinggir lapangan. "Good Luck @Rangersfc, Let's go," demikian petikan tulisan berbahasa Inggris Steven Gerrard, dikutip dari thenationak.scot.
Bukan hanya Gerrard yang memberikan dukungan untuk the Light Blues. Sejumlah tokoh Skotlandia melakulan hal serupa. Perdana Menteri negara tersebut, Nicola Sturgeon mengirimkan pesan berisi harapan agar tim Glasgow itu mendapatkan keberuntungan.
Lewat twitter, Pemimpin Konservatif Skotlandia, Douglas Ross juga berharap Rangers meraih hasil terbaik dalam pertandingan ini. Tak ketinggalan, legenda Ibrox Stadium, Mark Hateley menilai para yuniornya akan menjadi pahlawan jika mampu mengangkat trofi Liga Europa di Sevilla.
Mantan striker Inggris dan Rangers itu melihat pertandingan ini, sangat besar bagi klub tersebut. "Rangers salah satu tim terbaik dalam kompetisi ini, dari awal yang sangat lambat, tetapi mereka menjadi lebih baik," ujar Hateley.
Ia tak menampik di era sepak bola modern, kekuatan uang sangat berpengaruh. Tentu saja mantan klubnya bukan sebuah tim kaya raya yang bisa membeli para pemain bintang. Tapi dengan segala keterbatasan, rival abadi Celtic itu bisa menembus level teratas salah satu turnamen benua biru.