Senin 23 May 2022 14:18 WIB

Fans Manchester City Ejek Kegagalan Misi 'Cinta Mantan' Steven Gerrard dan Liverpool

Andai Gerrard mampu membuat City kalah, maka Liverpool lah juaranya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Aston Villa Steven Gerrard (kiri) menyalami juru taktik Manchester City Josep Guardiola pada laga pamungkas musim 2021/2022 di Stadion Etihad, Manchester, Ahad (22/5/2022).
Foto:  EPA-EFE/ANDREW YATES 
Pelatih Aston Villa Steven Gerrard (kiri) menyalami juru taktik Manchester City Josep Guardiola pada laga pamungkas musim 2021/2022 di Stadion Etihad, Manchester, Ahad (22/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penggemar Manchester City mengolok-olok mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard yang kini menjadi manajer Aston Villa. Aston Villa gagal menjalankan misi mengalahkan Manchester City di laga terakhir Liga Primer Inggris, Ahas (22/5/2022).

Kekalahan tipis 2-3 dari Manchester City membuat tim asuhan Pep Guardiola ini memastikan diri menjadi juara Liga Primer Inggris. Sempat unggul 1-0 di babak pertama, Gerrard harus mengakui kekalahan tim dari Manchester CIty termasuk kegagalan mantan klubnya, Liverpool, untuk meraih trofi Liga Primer. 

Baca Juga

Nyanyian chant dari penggemar Manchester City pada Gerrard pun hadir di Stadion Etihad, Manchester pada Ahad (22/5/2022). Isi chant tersebut merujuk pada gagalnya misi terselubung Gerrard untuk membuat Manchester City tergelincir dan membawa Liverpool menjadi juara. 

Beberapa pihak memang tidak terlalu senang dengan chant tersebut. Namun aktor sekaligus penggemar Liverpool, Rahul Kohli menjadi pihak yang mengambil sisi positif dari ejekan itu. 

"Kadar garam dalam diri saya menguap dan digantikan dengan kebanggaan yang kita miliki dari penggemar. Jadi terima kasih, mungkin?" tulis Rahul dari laman Mirror

Sementara Manchester City yang harus berusaha membalikkan keadaan, Liverpool justru bermain lebih mudah di laga terakhirnya. Sama-sama sempat tertinggal 0-1, justru Liverpool menang cukup telak 3-1 atas Wolves.

"Selamat untuk Manchester City dan Pep Guardiola," kata manajer Liverpool, Juergen Klopp. 

Liverpool menyelesaikan kompetisi dengan raihan 92 poin, berbeda satu poin dari sang juara. Klopp pun menyampaikan apresiasi pada lawan keduanya, Aston Villa dan Wolves. 

"Tapi ini bukan hasil yang kami inginkan, ini seperti roller coaster, saya tidak tahu persis tapi saya tahu mereka (Aston Villa) unggul 1 dan kemudian 2 gol. Tentu saat itu (Manchester City menang) ada kekecewaan, kami pun sama," kata Klopp. 

"Kami memang mengejar untuk menjadi tim terbaik di dunia, tapi kami akan membangun tim dan bangkit lagi," ujar Klopp menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement