REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mikel Arteta mengaku masih dihantui oleh kekalahan dari Newcastle pekan lalu, saat Arsenal gagal lolos ke Liga Champions meski menang 5-1 atas Everton di Stadion Emirates. Gabriel Martinelli, Eddie Nketiah, Cedric Soares, Gabriel Magalhaes dan Martin Odegaard, mencetak gol saat the Gunners menyelesaikan Liga Primer Inggris di peringkat lima.
Harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions dihancurkan oleh Tottenham yang mengalahkan Norwich 5-0. Hanya kekalahan Spurs yang bisa membuat Arsenal naik ke peringkat empat. Namun hal tersebut tidak terjadi pada laga terakhir di liga. Karena itu, Arteta merasa harapan timnya sudah hancur ketika kalah 2-0 di St James' Park. Sebab kekalahan itu membuat Arsenal menggantungkan takdir di tangan orang lain.
Arteta memang sempat berharap keajaiban dengan kekalahan Tottenham. Sayang, harapan itu tidak terwujud dan Arsenal akan menemani Manchester United di Liga Europa musim depan. ''Saya tidak bisa memberikan penilaian hari ini. Maaf, saya masih sangat terluka karena apa yang terjadi pada hari Senin, dan saya memiliki penilaian yang adil tentang seberapa baik yang telah kami lakukan,'' kata Arteta, dikutip dari Dailymail, Senin (23/5/2022).
Arteta hanya menjamin bahwa pemainnya telah berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan poin sebanyak mungkin. Tapi peringkat lima adalah titik yang bisa dicapai oleh para pemainnya. Walaupun masih ada perasaan bersalah karena tidak bisa tampil di Liga Champions musim depan. Padahal, sebelum pertandingan melawan Newcastle, Arsenal menjadi favorit untuk lolos ke empat besar musim ini.
''Saya perlu mendapatkan waktu libur beberapa hari, karena hari ini, saya tidak berpikir saya bisa mencerminkan musim seperti itu,'' ujar dia.