Rabu 08 Jun 2022 14:22 WIB

10 Pesepak Bola dengan Caps Terbanyak di Timnas Jerman, Dua Masih Bermain

Thomas Mueller dan Manuel Neuer masih dipercaya membela timnas Jerman.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Jerman Thomas Mueller.
Foto:

Lukas Podolski (130)

Ada banyak kesamaan antara Podolski dan Klose. Sama-sama lahir di Polandia, sama-sama lebih produktif di level internasional, sama-sama pilar lama tim nasional.  

Selain memenangkan trofi klub di Jerman, Inggris, Turki, dan Jepang, penyerang paling terkenal dengan kaki kirinya, yang ia gunakan untuk terakhir kalinya dalam pertandingan perpisahan melawan Three Lions pada Maret 2017. 

Setelah membantu klub masa kecil Cologne mendapatkan promosi, ia menjadi anggota tetap Die Mannschaft dan tampil di tujuh turnamen antara Euro 2004 dan 2016. Ia juga dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2006, mengalahkan pemain seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.  

Dia mencetak gol tercepat dalam sejarah Jerman setelah hanya sembilan detik dalam pertandingan persahabatan melawan Ekuador dalam persiapan menuju kesuksesan Piala Dunia 2014. Total 49 golnya juga menempatkannya di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol Jerman sepanjang masa.

Bastian Schweinsteiger (121)

Schweini memenangkan hampir semua yang dia bisa dalam kariernya, dengan delapan gelar Bundesliga, rekor tujuh Piala DFB, Liga Champions UEFA, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Dunia.  

Sang gelandang membuat debut internasionalnya melawan Hungaria pada Juni 2004 dan tampil di Euro musim panas itu, yang pertama dari tujuh turnamen. Sebanyak 41 caps yang ditorehkan pada usia 22 adalah rekor sampai Podolski memecahkannya dengan 44 tidak lama kemudian.  

Dia sangat sering menjadi pilihan pertama di lini tengah pada kualifikasi Euro 2012 dan meningkatkan penampilannya pada Oktober 2013. 

Setelah Philipp Lahm pensiun dari dunia internasional menyusul kemenangan Piala Dunia 2014, Schweinsteiger ditunjuk sebagai kapten baru negara itu oleh Joachim Loew.  

Dia mengumumkan akhir karier internasionalnya sendiri setelah Euro 2016 dan rekor nasional 18 penampilan Kejuaraan Eropa.  Cap ke-121 dan terakhirnya adalah pertandingan persahabatan melawan Finlandia. 

Thomas Mueller (114)

Seorang pria yang setia dengan satu klub, yakni Bayern Muenchen sejak tahun 2000. Mueller yang sederhana telah menjadi salah satu pemain sepak bola Jerman yang hebat dan pemain paling terkenal di negaranya.  

Debutnya di timnas Jerman terjadi di kandang Muenchendi Allianz Arena melawan Argentina pada Januari 2010. Dia kemudian memulai pertandingan pertama Piala Dunia tahun itu hanya dengan penampilan ketiganya dan mencetak gol perdananya di pertandingan yang sama.  

Dia mengakhiri turnamen dengan Sepatu Emas setelah lima gol dan tiga assist, serta Penghargaan Pemain Muda Terbaik, pemain Jerman ketiga berturut-turut yang memenangkannya setelah Klose dan Podolski.  

Dia mencetak lima gol empat tahun kemudian di Brasil, kali ini mendapatkan Sepatu Perak dan, tentu saja, trofi Piala Dunia. Kemudian ia tampil di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018 sebelum diistirahatkan oleh Loew, yang membalikkan keputusannya untuk tidak memilihnya setelah dua tahun menjelang turnamen Euro 2020 yang tertunda.  

Belum berusia 33 tahun hingga September 2022, ia kembali menjadi pemain kunci di bawah asuhan Hansi Flick, Mueller tidak diragukan lagi menargetkan tampil di Piala Dunia Qatar dan Piala Eropa di kandang sendiri pada 2024. Jumlah 114 caps yang ditorehkannya hampir pasti bakal terus bertambah banyak.

Philipp Lahm (113)

Berasal dari Muenchen, Lahm memiliki dua musim bersama tim cadangan Bayern sebelum menjalani masa pinjaman yang sangat sukses di VfB Stuttgart antara tahun 2003 dan 2005. 

Dia membuktikan diri sebagai bek kiri pilihan pertama tim di sana dalam perkembangan yang terbukti menentukan dalam kariernya. Lahm membuat debutnya di Jerman pada 18 Februari 2004 dalam kemenangan 2-1 atas Kroasia dan kemudian jarang keluar dari tim saat fit.  

Dia juga mencetak gol pembuka di Piala Dunia FIFA 2006, sebuah tendangan melengkung sensasional dalam kemenangan 4-2 melawan Kosta Rika. Lahm diangkat menjadi kapten menjelang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan pensiun dengan tinggi setelah mengangkat Piala Dunia bersama Jerman di Piala Dunia Brasil pada tahun 2014.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement