Kamis 09 Jun 2022 17:03 WIB

Pramudya: Mungkin Kali Ini Fajar/Rian Lebih Baik

Pada awal gim ketiga, kedua pasangan bergantian menyerang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (kiri) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kanan).
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (kiri) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob gagal melaju ke perempatfinal Indonesia Masters 2022. Pramudya/Yeremia ditaklukkan senior sekaligus rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lewat rubber game, 21-16, 17-21, 13-21  di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6), petang WIB. Dengan demikian FajRi melaju ke perempatfinal.

PraYer tampil meyakinkan sejak gim pertama dimulai. Melalui pukulan di depan net dan smash akurat membuat pasangan tersebut memimpin 6-1. Mereka unggul 11-7 pada interval. Lewat pukulan di depan net yang dilesakkan Yeremia membuat Prayer menutup gim pertama dengan skor 21-16.

Baca Juga

Duel ketat tersaji pada awal gim kedua.  Papan skor menunjukkan skor imbang 3-3 hingga 5-5. Setelahnya FajRi menjauh. Pasangan yang menjadi unggulan kelima itu, memimpin 11-7 pada interval.

Tak ingin tertinggal jauh, PraYer berupaya mengejar. Sebuah smash keras  Pramudya memanfaatkan pengembalian bola tanggung lawan, membuat timnya hanya tertinggal 12-13. Setelahnya Fajar/Rian kembali gencar menyerang. Fajri menutup game kedua dengan keunggulan 21-17, memanfaatkan kesalahan Yeremia dalam menyebrangkan shuttlecock.

Duel berlanjut ke gim penentuan. Pada awal gim ketiga, kedua pasangan bergantian menyerang. Adu drive diperagakan hingga terjadinya rally panjang. Fajar/Ryan meraih empat poin beruntun.

FajRi terus memimpin sampai interval dengan skor 11-7. Setelahnya dua pasangan ini benar-benar tampil all out. Fajar/Rian menutup gim ketiga dengan skor 21-13. Kepada awak media, Pramudya memuji efektivitas permainan para seniornya itu.

"Lebih sulit lawan teman sendiri karena kami sering ketemu. Mungkin kali ini Fajar/Rian lebih baik," kata atlet kelahiran Sukabumi itu dalam konferensi pers.

Ia mengaku pertama kali merasakan gemuruh di Istora. Hal itu cukup memengaruhi fokusnya. Tapi itu bukan alasan kekalahan ini.

Pada kesempatan yang sama Fajar bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dalam keadaan bugar. Ditambah lagi timnya meraih kemenangan. Kini mereka berada di tahap delapan besar.

"Pertandingan tadi luar biasa. Menurut saya, di set ketiga kami menang di start awal," ujarnya.

Pada pertandingan lain, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari memenangi perang saudara atas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Rinov/Mentari unggul lewat straight gim, 21-16, 21-16.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement