Komentator sepak bola lainnya, Mohamad Kusnaeni, mengatakan permainan skuad Garuda sudah lebih baik daripada saat menghadapi Bangladesh dalam uji coba internasional sebelumnya. Menurutnya, Fachruddin Aryanto dkk bermain lebih padu saat menghadapi Kuwait.
"Saat lawan Bangladesh pemain timnas masih belum padu, belum bisa menerapkan taktik yang diinginkan oleh pelatih dengan baik," kata pria yang akrab disapa Bung Kus itu kepada Republika.co.id, Kamis.
Bung Kus melihat tim Merah Putih juga sedikit diuntungkan dengan gaya permainan Kuwait yang tidak seagresif Bangladesh sehingga Ricky Kambuaya dkk bisa mengembangkan permainan dengan lebih tenang dan tidak dipaksa bertahan terlalu dalam.
Tak luput, Bung Kus juga mengapresiasi pendekatan strategi yang diberikan oleh Shin Tae-yong. Menurutnya, Shin bisa mengatasi kekurangan skuad Garuda dalam permainan bola-bola atas dengan memasang tiga bek berpostur tinggi, yaitu Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Fachruddin Aryanto. "Ya walaupun kecolongan sekali, tapi secara umum bisa mengimbangi. Mereka berkali-kali melakukan blok dan intercept."
Bung Kus juga menggarisbawahi mentalitas dari para pemain yang semakin berkembang. Timnas Indonesia mengamankan kemenangan 2-1 atas Kuwait setelah sempat tertinggal satu gol lebih dulu. "Selain itu, penyelesaian akhir masih kurang karena sebetulnya kita punya banyak peluang tapi yang jadi gol cuma dua. Tapi secara keseluruhan permainan timnas meningkat," jelasnya.
Ini merupakan kemenangan penting bagi skuad Garuda menjelang dua pertandingan grup lainnya melawan Yordania dan Nepal. Fachruddin Aryanto dkk punya peluang lebih besar untuk lolos ke putaran final dengan catatan bisa mengamankan satu kemenangan lagi untuk memperoleh enam poin.
Adapun Yordania yang akan menjadi lawan Indonesia selanjutnya pada Ahad (12/6) dini hari WIB, berada di puncak klasemen usai menaklukkan Nepal dengan skor 2-0. Indonesia saat ini menempati posisi runner-up grup di bawah Yordania. Juara grup dan lima runner-up terbaik selama kualifikasi nantinya akan melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
