REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar basket Indonesia beruntung dengan digelarnya FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta. Selain disuguhkan tontonan bola basket tingkat tinggi, penonton bisa melihat dari dekat bintang-bintang top bola basket level dunia beraksi.
Salah satu yang meramaikan FIBA Asia Cup 2022 ini adalah Yuta Watanabe. Sosok yang mengisi posisi bigman di tim nasional Jepang ini merupakan anggota skuad Toronto Raptors di kompetisi bola basket Amerika Serikat (NBA). Pria yang akan berulang tahun ke-28 pada 13 Oktober tahun ini menjadi salah satu magnet di FIBA Asia Cup.
Yuta jadi pusat perhatian saat beraksi. Dengan postur 2,06 meter, ia bisa bergerak lincah. Tusukan-tusukan Yuta langsung ke ring lawan sulit dihentikan.
Di luar lapangan, Yuta sosok yang hangat kepada penggemarnya. Ia mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan dari fan yang memintanya dari tribun penonton Istora. Bahkan saat ia sulit berjalan akibat cedera engkel, Yuta yang jebolan George Wasgington University masih bersedia meladeni penggemarnya.
Selama di Jakarta Yuta mengaku senang. "Ini kota yang indah. Saya menikmatinya. Teman-teman setim saya juga sama. Saya senang berada di sini. Kami sudah menjalani pertandingan dengan baik dan punya peluang cukup untuk game selanjutnya."
Yuta mengungkapkan, persaingan di FIBA Asia Cup 2022 semakin bagus. "Ada banyak tim hebat yang bersaing. Ada Iran, Cina, Australia, Selandia Baru, Korea, dan lainnya. Semuanya tim-tim tangguh yang berusaha menang di sini."
Sementara masalah penyelenggaraan Yuta mengatakan, panitia pelaksana melakukan tugasnya dengan luar biasa. "Semuanya bagus. Dari penjadwalan dan hal-hal lainnya. Makanan di hotel enak. Hotel kami juga dekat mall, jadi kami bisa cari makanan di sana. Namun makanan di hotel juga sudah baik kok," jelasnya.
Untuk tuan rumah FIBA World Cup 2023 Yuta mengungkapkan, di matanya Indonesia sudah sangat baik menjadi tuan rumah. "Saya percaya, tim-tim yang datang tahun depan akan menikmati berada di sini. Kalian hanya perlu mempertahankan ini semua."
Sedangkan peluang dirinya bermain melawan Australia pada sore ini, Yuta yang menderita cedera engkel saat lawan Filipina menjelaskan, kondisinya buruk. "Engkel saya bengkak. Sepertinya sulit, tapi kita lihat saja nanti," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
