REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi ganda putra Indonesia kedua yang lolos dari babak 32 besar Japan Open 2022, menyusul junior mereka yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang lebih dulu tampil di Osaka, Jepang, Selasa.
Pasangan peringkat satu berjuluk Minions itu melaju berkat kemenangan atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan skor 23-21, 21-19.
"Puji Tuhan hari ini masih diberi kemenangan. Kami bermain cukup baik, lawan pun juga sama. Tadi kami beruntung saja di poin-poin akhir gim pertama maupun kedua," ujar Marcus melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Dalam laga yang dimainkan di Maruzen Intec Arena, Kevin/Marcus merasa kemenangannya dinaungi keberuntungan karena lawan pun sebenarnya bermain bagus. Selain itu, kondisi lapangan pun dinilai cukup menyulitkan sehingga butuh penyesuaian dari segi teknik dan individu.
"Kami kan baru main lagi, komunikasi pasti ada untuk mengembalikan hawa pertandingan. Di setiap arena pasti cara mainnya lain-lain, kami coba evaluasi hal tersebut. Lapangan tadi kalah-menang anginnya ada, perubahan-perubahan kecil juga ada jadi kami harus cepat menyesuaikan," ujar Marcus memaparkan.
Kevin/Marcus datang ke turnamen berlevel BWF Super 750 ini dengan status sebagai juara bertahan tiga kali, yang dibukukan pada edisi tahun 2017, 2018 dan 2019.
Setelah itu, turnamen ini absen dua edisi karena pandemi COVID-19. Hal ini membuat mereka cukup termotivasi untuk kembali mendulang sukses di Negeri Sakura, apalagi pekan lalu Minions meraih hasil mengecewakan di Tokyo saat beraksi pada Kejuaraan Dunia BWF 2022.
"Pastinya kami ingin dapat hasil yang terbaik di sini. Tidak hanya di sini, tapi di setiap turnamen. Kami terus belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya, terus berusaha semaksimal mungkin," kata Kevin.
Pada babak 16 besar, Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang.
Pada hari pertama Japan Open, sektor ganda putra terlebih dulu mengamankan posisi ke babak 16 besar lewat pasangan Bagas/Fikri yang juga mengalahkan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin setelah melalui laga ketat tiga gim.
Juara All England 2022 ini mengatakan, kemenangan babak pertama hari ini menjadi modal penting untuk menambal rasa percaya diri mereka setelah mendapat hasil mengecewakan di Kejuaraan Dunia pekan lalu.
Kemenangan Bagas/Fikri atas Goh/Izzuddin juga tak mudah karena harus berusaha ekstra untuk bangkit dari ketertinggalan yang terjadi di semua gim yang dimainkan.
"Hari ini kami main mati-matian karena misinya adalah mau bangkit. Tidak mau ada di bawah terus, kami mau buktikan bisa," kata Bagas.