REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pelatih Aston Villa Steven Gerrard menyinggung keputusan kontroversial wasit saat timnya menghadapi Manchester City. Villa bertemu City pada pekan keenam Liga Primer Inggris musim 2022/23. The Lions menahan imbang City 1-1 pada laga di Villa Park yang berakhir Ahad (4/9/2022) dini hari WIB.
Douglas Luiz dan rekan-rekan nyaris memenangkan pertandingan. Pada menit ke-79, Phillipe Coutinho mencetak gol kedua untuk the Claret and Blue Army. Sayang, wasit Simon Hooper menganulir gol tersebut.
Hakim garis mengangkat bendera pertanda offside. Hooper lantas merespons hal tersebut dengan meniup pluit sebelum tembakan Coutinho merobek jala Ederson Moraes. Tayangan ulang menunjukkan pria Brasil ini dalam posisi onside.
Setelah pertandingan Gerrard mengeluarkan uneg-unegnya. Ia menghampiri para wasit. Ia menyampaikan argumentasinya tentang proses gol yang sah.
Pada saat yang sama, eks kapten Liverpool ini bersedia mendengarkan pendapat wasit. Pembicaraan berlangsung tenang. Setelahnya tak ada protes berlebihan dari kubu tuan rumah.
"Dengar, saya selalu mencoba memahami dari sisi mereka, tapi wasit meniup peluit terlalu cepat," kata Gerrard, dikutip dari Sky Sports.
Ia mengetahui ada sedikit perubahan aturan. Wasit utama diharuskan tidak menunggu terlalu lama untuk merespons pesan dari hakim garis. Namun situasi dalam proses gol Coutinho sangat ketat. Pihak terkait harus jeli melihat, sebelum memutuskan.
"Itu sepadan dengan adanya sedikit waktu ekstra, dan kami bisa saja mencetak gol kedua malam ini," ujar Gerrard.
Nasi sudah menjadi bubur. Kini Aston Villa mengalihkan fokus ke laga lanjutan. The Villans akan bertemu tuan rumah Leicester City pada pekan ketujuh Liga Primer di King Power Stadium, Sabtu (10/9/2022) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
