REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Brighton & Hove Albion Graham Potter dilaporkan favorit untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat Chelsea. Pada Rabu (7/9/2022) pagi waktu setempat, the Blues mengumumkan pemecatan Tuchel atau hanya beberapa jam setelah Chelsea kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb di penyisihan grup Liga Champions.
Dilansir dari Sportsmole, Rabu, Chelsea bergerak cepat mencari pengganti Tuchel dan Potter masuk calon favorit menjadi juru taktik Chelsea berikutnya. Klub akan segera berbicara dengan pelatih berusia 47 tahun itu untuk segera menunjuknya secara tuntas dan cepat.
Nama lain yang masuk bursa calon pelatih Chelsea adalah Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, dan pelatih Benfica Roger Schmidt. Zidane dan Pochettino kini posisinya sedang menganggur.
Potter ditunjuk sebagai pelatih Brighton pada musim panas 2019. Kinerjanya mendapatkan banyak pujian karena mampu membawa permainan Brighton energik dan menarik. Ia memainkan peran penting dalam bisnis yang cerdas di bursa transfer dan pengembangan pemain muda.
Setelah dua musim Brighton ada di paruh bawah klasemen Liga Primer Inggris, pelatih kelahiran Solihull itu membawa Brighton ke peringkat kesembilan musim lalu sekaligus finis tertinggi klub dalam 121 tahun.
Potter membawa performa Brighton di awal musim ini dengan cukup mengesankan. Brighton untuk sementara ada di peringkat keempat klasemen atau tiga poin di atas Chelsea yang duduk di posisi keenam. Brighton memenangkan empat pertandingan dalam enam laga. Brighton mengalahkan Manchester United, West Ham United, Leeds United, dan Leicester City.
Potter masih memiliki tiga tahun tersisa kontraknya di Brighton. Maka dari itu, Chelsea tampaknya harus mengeluarkan dana besar untuk membawanya ke Stamford Bridge.
Pochettino juga bisa dipilih Chelsea. Ia menganggur sejak dipecat PSG awal Juli 2022 lalu dengan catatan mempersembahkan satu gelar Ligue 1 Prancis musim lalu. Pelatih asal Argentina itu memiliki pengalaman di Liga Inggris sebelumnya bersama Tottenham Hotspur dan Southampton.
Pochettino bisa dibilang sukses bersama Tottenham karena membawa tim finis di posisi kedua klasemen Liga Inggris untuk pertama kalinya pada musim 2016/2017. Ia juga membawa Tottenham ke final Liga Champions pada 2018.
Zidane adalah pelatih lain yang menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2020/2021. Sementara Schmidt baru ditunjuk sebagai pelatih Benfica akhir Mei 2022 lalu setelah meninggalkan PSV Eindhoven.