Selasa 13 Sep 2022 15:55 WIB

Ekuador Terancam Dicoret Sebagai Peserta Putaran Final Piala Dunia 2022

Ekuador diduga melakukan pemalsuan dokumen salah satu penggawanya, Byron Castillo.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Timnas Ekuador.
Foto: AP
Timnas Ekuador.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Timnas Ekuador terancam tidak boleh ikut berpartisipasi di putaran final Piala Dunia 2022. Tim berjuluk La Tri, yang mengakhiri babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL di peringkat keempat, diduga kuat melakukan pemalsuan dokumen salah satu penggawanya, Byron Castillo.

Berdasarkan hasil temuan investigasi media asal Inggris, Daily Mail, Castillo diketahui merupakan pemain kelahiran Kolombia. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut disebut-sebut lahir di sebuah kota dekat perbatasan antara Ekuador dan Kolombia, Tacoma.

Baca Juga

Tidak hanya itu, Castillo juga mengaku kelahiran tahun 1995. Tahun kelahiran Castillo ini berbeda dengan akta kelahiran yang dikeluarkan otoritas catatan sipil Ekuador, yang mencantumkan tahun 1998 sebagai tahun kelahiran Castillo. Pengakuan ini diungkapkan Castillo dalam sebuah rekaman audio, yang dilansir Daily Mail.

''Secara mengejutkan, pemain tersebut mengaku menggunakan akta kelahiran palsu untuk bergabung bersama timnas Ekuador. Federasi Sepak Bola Ekuador kemungkinan besar menutupi masalah ini,'' tulis laporan Daily Mail, Selasa (13/9/2022).

Hasil rekaman audio dan wawancara Castillo itu nantinya akan digunakan sebagai bukti baru kepada FIFA terkait penyelidikan kasus ini. Rencananya, FIFA akan melakukan rapat internal pada tengah pekan ini untuk mengambil keputusan terkait kasus tersebut.

Sebelumnya, pada April 2022, Federasi Sepak Bola Cile telah mengajukan protes kepada FIFA soal dugaan pemalasuan dokumen salah satu penggawa Ekuador, Bryon Castillo. Pemain itu pun diketahui merumput saat Ekuador dua kali menghadapi Cile di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL.

Saat itu, Cile menduga Castillo bukanlah warga negara Ekuador dan datang dari Kolombia sebagai imigran gelap. Apabila didakwa bersalah melakukan pemalsuan dokumen, timnas Ekuador terancam dicoret dari keikutsertaan di putaran final Piala Dunia 2022, yang bakal digelar di Qatar pada akhir tahun ini.

Tidak hanya itu, Cile yang menguggat hasil dua kali pertemuan dengan Ekuador di babak kualifikasi Zona CONMEBOL akan mendapatkan tambahan enam poin. Dengan begitu, Cile yang finis di peringkat ketujuh, berhak naik ke peringkat keempat dan menggantikan Ekuador tampil di putaran final Piala Dunia 2022.

Di putaran final Piala Dunia 2022, Ekuador bergabung bersama Qatar, Senegal, dan Belanda di Grup A. Ekuador pun telah dijadwalkan tampil di laga pembuka, tepatnya saat menghadapi tuan rumah, Qatar, di Stadion Al Bayt, 20 November 2022 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement