REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO--Striker AC Milan Olivier Giroud mengakui tidak senang saat diganti ketika menang 3-1 atas Dinamo Zagreb dalam pertandingan kedua penyisihan Grup E Liga Champions, di Stadion San Siro, Kamis (15/9) dini hari WIB. Giroud menyumbang satu gol dalam kemenangan tersebut.

Ia berbicara mengenai rahasia penampilannya di laga tersebut yang cukup menawan. Ia mengatakan dirinya selalu ingin membantu tim meraih kemenangan. Mantan pemain Chelsea itu juga mengeklaim tipe orang yang kompetitif.

“Saya sedikit kecewa karena diganti. Saya ingin selalu bermain dan berbuat lebih banyak,” ujarnya usai laga, dilansir dari tribalfootball.

Dan menurut Giroud bagi seorang pemain sesuatu yang normal akan tidak senang jika diganti oleh pelatih. Kendai demikian ia juga paham atas keputusan pelatih. Ia menambahkan dirinya memang perlu beristirahat setelah menjalani laga keenam dalam 19 hari.

Milan tampil mendominasi di hadapan pendukungnya sendiri. Rossoneri unggul 1-0 pada babak pertama melalui penalti Giroud. Wasit memberikan hadian penalti setelah Rafael Leao dijatuhkan di area terlarang. Alexis Saelemaekers menggandakan keunggulan dua menit waktu berjalan babak kedua.

Zagreb sempat memperkecil ketertinggalan 2-1 melalui Mislav Orsic sebelum satu gol tambahan Milan dicetak oleh Tommaso Pobega. Kemenangan tersebut membawa Milan menduduki puncak klasemen sementara dengan nilai empat poin hasil dari dua pertandingan.

Adapun Zagreb di urutan kedua dengan nilai tiga poin hasil. Pada pertandingan pertama, Zagreb mengalahkan Chelsea 1-0. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika