Kamis 15 Sep 2022 21:20 WIB

Valverde Sebut RB Leipzig Bukan Lawan Mudah Ditaklukkan

Menurut Valverde laga melawan Leipzig bukan pertandingan yang mudah

Federico Valverde dari Real Madrid merayakan setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Real Madrid dan Leipzig di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Rabu, 14 September 2022. Valverde mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Real Madrid.
Foto: AP/Manu Fernandez
Federico Valverde dari Real Madrid merayakan setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Real Madrid dan Leipzig di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Rabu, 14 September 2022. Valverde mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Real Madrid.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Gelandang Real Madrid Fede Valverde kembali tampil gemilang saat Madrid mengalahkan RB Leipzig 2-0 dalam pertandingan kedua penyisihan grup F Liga Champions, di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (15/9) dini hari WIB.

Valverde menyumbang satu gol sebelum Marco Asensio menggandakan keunggulan.

Ia mencetak gol dari kaki kirinya sekaligus yang kedua secara berturut-turut. Sebelum itu ia juga mencetak gol dengan kaki kiri saat mengalahkan Real Mallorca di La Liga.

Padahal kekuatannya ada di kaki kanan. Menanggapi hal tersebut ia menjawabnya dengan sedikit bercanda.

"Saya kira saya kaki kiri sekarang! Dengar, saya hanya senang telah berkontribusi, saya adalah pemain yang mencoba untuk berkembang, untuk terus membantu tim."

"Tim tetapi penting untuk terus bekerja pada semua aspek permainan Anda sendiri,” ujarnya dilansir dari tribalfootball.

Menurut Valverde laga melawan Leipzig bukan pertandingan yang mudah karena lawan merupakan tim bagus. Mereka menuntut Madrid bekerja keras mencari kemenangan. Mereka juga mempunyai beberapa peluang yang harus digagalkan.

Los Blancos, lanjutnya mulai bisa menciptakan peluang di babak kedua. Ia menegaskan kepercayaan diri sangat penting dalam sepakbola.

Valverde menilai ketika pemain memiliki kepercayaan diri maka akan lebih banyak memiliki energi dan lapar mencetak gol.

“Jelas ketika bola berada di kaki kanan saya, dan tidak bercanda sekarang itu adalah kekuatan saya, saya berpikir untuk memukulnya."

"Bek datang ke arah saya dengan sangat cepat dan saya yakin dengan menggerakkan bola ke kiri saya, saya bisa mengelabuinya dan menemukan jaring di dalam tiang jauh," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement