Normalitas Stefano Pioli dalam Pujian Arrigo Sacchi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih legendaris timnas Italia, Arrigo Sacchi berbicara tentang kinerja positif yang ditunjukkan Stefano Pioli bersama skuad AC Milan dalam beberapa musim terakhir.

Sacchi dalam narasinya menjelaskan, Pioli merupakan pria yang tidak pernah mengeluh dan tak pernah mendiskreditkan apapun keputusan klub. Bahkan, saat tersiar kabar adanya Ralf Rangnick untuk menggantikan posisi kepelatihan.

Baca Juga

"Saya percaya Pioli adalah seorang pria terhormat dan hal itu dikonfirmasi dengan kinerjanya di atas lapangan. Kedekatan Paolo Maldini juga membantunya," kata Sacchi menjelaskan kepada La Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia, Senin (10/10/2022).

Jalan Pioli menuju Scudetto ke-19 untuk AC Milan terasa panjang. Ia tak menghadirkan kesuksesan seketika, i Diavolo Rosso bersama ahli taktik berkepala plontos ini meniti jalur terjal berupa warisan banter-era sepeninggalan kekuasaan Silvio Berlusconi serta konglomerat China Yong-Hong Li.

Menggantikan peran Marco Giampaolo dalam era baru di bawah pemilik Elliott Management musim 2019/2020. Pioli membawa normalitas dengan serangkaian kondisi keuangan membelit, rencana jangka panjang, pun drama kegagalan mempertahankan bintang seperti Gianluigi Donnarumma dan Franck Kessie.

Tetapi berkat sinergi yang hebat bersama dua direktur Paolo Maldini pun Ricky Massara, allenatore 56 tahun, kata Sacchi mampu melakukannya secara baik dengan terus elajar membangun menjadi lebih besar.

"Dia banyak berkembang, dan ia berbicara tentang kualitasnya di atas lapangan seperti yang saya lihat dalam tiga tahun terakhir. Kini ia adalah seorang ahli strategi," sambung Sacchi.

Rossoneri mengawali musim 2022/2023 dengan positif dan hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli. Usai meraih kemenangan dari Juventus 2-0, Milan bersiap menghadapi Chelsea di Stadion San Siro dalam laga keempat fase Grup E Liga Champions.

Raksasa Serie A memiliki satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan dalam tiga pertandingan pembukaan Eropa musim ini. Pun, masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2014 silam.