Selasa 11 Oct 2022 12:34 WIB

FA Bergerak, akan Tinjau Keputusan Penalti Arsenal Saat Kalahkan Liverpool

Penalti yang diberikan ke Arsenal membingungkan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale (kanan) beraksi melawan pemain Liverpool Luis Diaz (tengah) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal FC dan Liverpool FC di London, Inggris, 09 Oktober 2022.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale (kanan) beraksi melawan pemain Liverpool Luis Diaz (tengah) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal FC dan Liverpool FC di London, Inggris, 09 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris bakal mengulas kembali insiden yang membuat Arsenal menang 3-2 atas Liverpool. Bukayo Saka mencetak gol penalti untuk mengamankan kemenangan bagi the Gunners, yang kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris. 

Liverpool dua kali bangkit dari ketertinggalan untuk menyamakan kedudukan. Namun Arsenal dihadiahi tendangan penalti saat pertandingan sisa 15 menit lagi. Penalti didapat Arsenal setelah Thiago Alcantara dianggap melakukan pelanggaran terhadap Gabriel Jesus. 

Baca Juga

Meski kontak kedua tim dianggap minimal, tapi VAR melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Keputusan wasit Michael Oliver menunjuk titik putih pun menimbulkan reaksi dari kedua pihak. Oliver sampai menghampiri Mikel Arteta dan Juergen Klopp untuk menjelaskan keputusannya tersebut. 

Klopp mengatakan, dirinya tidak boleh membocorkan detail pembicaraannya dengan Oliver. Sementara Arteta merasa kalau penalti itu layak diberikan untuk timnya. FA akan bicara dengan Oliver dan tim wasitnya sebelum memutuskan apakah akan ada langkah lebih lanjut atau tidak. 

''Kami mengetahui insiden yang terjadi selama pertandingan antara Arsenal dan Liverpool. Kami sedang berdialog dengan ofisial pertandingan dan akan meninjau ulang detail insiden tersebut,'' kata juru bicara FA, dikutip dari Skysports, Senin (10/10/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement