Kamis 27 Oct 2022 16:25 WIB

Vs Sheriff, Momen Pembuktian Ronaldo Bersama Man United

Man United hanya butuh hasil imbang vs Sheriff untuk lolos ke fase gugur.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, yang mulai tersisih dari skuad utama Man United.
Foto: AP/Jon Super
Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, yang mulai tersisih dari skuad utama Man United.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Selepas kekalahan menyakitkan di derbi Manchester, awal bulan ini, Manchester United terbukti mampu langsung bangkit dan terus berada di trek kemenangan. Tiga kemenangan beruntun ditorehkan tim besutan Erik ten Hag itu usai dibekap Manchester City, 3-6.

Namun, laju kemenangan Man United itu mulai tersendat. Iblis Merah hanya mampu memetik satu kemenangan di tiga laga terakhir di semua ajang. Hasil imbang, 1-1, saat melawat ke markas Chelsea pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu, menjadi catatan terakhir penampilan Bruno Fernandes dkk.

Baca Juga

Penurunan performa di lini serang dianggap menjadi salah satu penyebab kegagalan Man United bertahan di jalur kemenangan. Erik ten Hag pun mengakui kondisi ini.

''Rasanya, tidak ada kesegaran di lini serang, terutama di posisi striker. Semestinya dengan berbagai peluang yang kami dapat, kami sudah bisa mencetak gol pada awal laga. Dengan begitu, laga bisa lebih mudah kami jalani,'' ujar Ten Hag seperti dilansir Manchester Evening News, awal pekan ini.

Ini menjadi bahan evaluasi yang akan dibawa pelatih asal Belanda itu saat mempersiapkan Man United kala menjamu Sheriff Tiraspol di laga kelima penyisihan Grup E Liga Europa, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. Laga ini rasanya dapat menjadi momen yang tepat buat Cristiano Ronaldo untuk bisa kembali menunjukkan tajinya.

Sempat dibekukan dari tim utama Man United menyusul tindakan indispliner di laga kontra Tottenham Hotspur, Ronaldo diketahui sudah kembali berlatih bersama tim utama Iblis Merah di Carrington, awal pekan ini. Pengoleksi lima gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) itu digadang-gadang bakal kembali dipercaya merumput di laga kontra Sheriff.

Kehadiran bintang asal Portugal ini dapat menjadi solusi instan buat Ten Hag untuk menyegarkan kembali lini serang Man United yang berujung pada peningkatan efektivitas dalam memanfaatkan peluang. Ten Hag pun tidak menampik soal kontribusi yang masih bisa diberikan pemain yang baru mencetak dua gol dan satu assist pada musim ini tersebut.

''Cristiano selalu mampu mencari cara untuk mencetak gol dan masih menjadi salah satu pemain berharga kami. Kami masih membutuhkan dia. Dia juga masih bisa menjadi pembeda buat permainan kami,'' ujar Ten Hag seperti dikutip Metro.

Man United terbilang minim tekanan di laga ini terkait dengan peluang lolos ke babak fase gugur Liga Europa. The Red Devils hanya membutuhkan satu poin tambahan untuk memastikan finis di peringkat kedua klasemen Grup E atau setidaknya tampil di babak play off fase gugur Liga Europa.

Berada di peringkat kedua dengan raihan sembilan poin, Man United unggul enam poin dari Sheriff. Namun, Ten Hag menegaskan, target Iblis Merah untuk bisa meraih kemenangan di tiap laga, termasuk di laga kontra Sheriff.

Eks pelatih Ajax Amsterdam itu berharap bisa terus menjaga peluang lolos ke fase gugur Liga Europa sebagai juara grup E. Tinggal menyisakan dua laga di babak penyisihan, Man United hanya terpaut tiga poin dari Real Sociedad yang berada di puncak klasemen sementara Grup E.

Di sisi lain, tantangan berat menanti Sheriff dalam lawatan ke Stadion Old Trafford. Untuk bisa menjaga peluang finis di dua posisi teratas klasemen Grup E, klub asal Moldova itu mesti bisa meraih kemenangan dengan keunggulan setidaknya dua gol di laga nanti.

Tidak berhenti sampai di situ, juara bertahan Liga Moldova itu juga datang ke markas Man United dalam kondisi terluka. Klub berjuluk The Wasps itu menelan kekalahan di laga terakhir saat dibungkam CS Petrocub, 0-1, di lanjutan Liga Moldova. Ini menjadi kekalahan pertama Sheriff di pentas Liga Moldova pada musim ini.

Kekalahan dari Petrocub itu bahkan berujung pada pengunduran diri Stjepan Tomas dari kursi pelatih tim utama Sheriff. Dalam pernyataan terakhirnya sebagai pelatih Sheriff, Tomas mengakui, kegagalan anak-anak asuhnya menjaga konsentrasi lantaran terlalu fokus untuk tampil di laga kontra Man United.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement