REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Salah satu sorotan utama kala Arsenal bersiap melawat ke markas Chelsea, akhir pekan lalu, ada kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang di skuad The Blues.
Laga ini merupakan laga perdana Aubameyang menghadapi mantan klubnya tersebut. Kiprah Aubameyang bersama Arsenal memang berakhir kurang menyenangkan.
Setelah sempat mendapatkan sanksi disiplin dari The Gunners, penyerang Timnas Gabon itu mendorong pemutusan kontrak dengan Arsenal pada pertengahan musim lalu.
Eks penyerang Borussia Dortmund itu pun akhirnya berlabuh ke Barcelona sebelum akhirnya kembali ke Inggris dan memperkuat Chelsea pada awal musim ini.
Tidak berhenti sampai disitu, dalam sebuah iklan jelang laga derby tersebut, Aubameyang juga sempat menyindir Arsenal.
Kendati begitu, dalam wawancara pra-laga, penjaga gawang Arsenal, Aaron Ramsdale, menegaskan, kontroversi soal Aubameyang dan sindirannya tidak pernah dibahas dalam rapat tim The Gunners.
''Tidak ada. Dia tidak disebutkan. Kami tahu, dia bermain untuk siapa dan apa yang sudah terjadi,'' ujar Ramsdale seperti dilansir BT Sports, akhir pekan lalu.
Namun, mantan bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, menilai, pernyataan Rasmdale itu sebuah kebohongan.
Menyebutkan Aubameyang, ujar Ferdinand, dapat menjadi salah satu cara buat pelatih Arsenal, Mikel Arteta, untuk bisa membakar semangat para penggawa The Gunners di laga tersebut.
''Dia (Ramsdale) berbohong. Aubameyang tentu saja dibahas dalam rapat tim dan di ruang ganti sebelum laga ini,'' kata Ferdinand seperti dilansir Express, Selasa (8/11).
Laga yang digelar di Stadion Stamford Bridge itu akhirnya berujung menjadi mimpi buruk buat Aubameyang. Penyerang berusia 33 tahun itu gagal mencetak gol dan memberikan kontribusi buat The Blues.
Aubameyang akhirnya ditarik keluar pada menit ke-64. The Blues pun mesti mengakui keunggulan seterunya dari London Utara itu dengan skor, 0-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
