REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Aston Villa Unai Emery telah memberi para pemainnya tantangan terbesar sejak kedatangannya, sambil juga menganalisis kekalahan dari Manchester United.
Villa melakukan perjalanan ke Old Trafford di putaran ketiga Piala Carabao, Jumat (11/11/2022) dini hari WIB, tapi mereka kalah 4-2 setelah sempat memimpin lebih dulu.
Sebelumnya, Aston Villa berhasil mengalahkan Manchester United 3-1 di Liga Primer Inggris. Unai Emery menandai debutnya bersama The Villans dengan membayar lunas penantian 27 tahun.
Tapi mereka gagak membuat dua kemenangan atas Setan Merah dalam hitungan hari.
Kedua tim memainkan babak pertama yang membosankan dengan beberapa peluang bersih.
Diogo Dalot mengirim sundulan tepat di atas mistar gawang pada menit ke-24. Scott McTominay kemudian bereaksi cepat untuk menyundul tendangan sudut Douglas Luiz dari garis saat mengarah ke gawang.
Itu adalah satu-satunya momen penting yang nyata di babak pertama. Beruntung bagi kedua kelompok penggemar, permainan meledak di awal babak kedua.
Drama enam gol tercipta di sepanjang babak kedua, dengan Aston yang sempat memimpin 2-1 harus menerima comeback dengan kemenangan 4-2 Manchester United.
Unai Emery meratapi 15 menit terakhir pertandingan tersebut ketika Manchester United membalikkan keadaan untuk memimpin melalui gol Bruno Fernandes dan McTominay.
"Saya senang dengan performa kami selama 75 menit, kami berkompetisi dengan sangat baik dan di babak pertama pertahanan kami kuat," kata Emery dikutip dari Team Talk, Sabtu (12/11/2022).
Dia menilai para pemainnnya saat itu kurang tenang dengan bola. Seharusnya, kata mantan pelatih Arsenal itu, pemainnya harus lebih banyak menguasai bola dan mematahkan tekanan.
Ia juga menilai pemain sebetulnya berada dalam momen yang bagus untuk babak kedua.
"Lebih banyak opsi dalam serangan dan kami mencetak dua gol, tetapi ketika mereka mencetak gol dengan cepat, kami perlu menutup lebih banyak ruang di antara lini kami dan tidak membuka pertandingan," katanya.
Emery kemudian mengakui bahwa pertandingan terakhir Villa telah merugikan mereka, dan bahwa tantangan utama mereka mulai sekarang adalah menjaga konsistensi.
"Mereka memiliki waktu 15 menit pada akhirnya lebih baik dari kami," kata pelatih asal Spanyol itu mengakui.
"Kami harus mencapai dalam pikiran kami momen bagus yang kami lakukan malam ini dan hanya pada menit-menit akhir mentalitas kami sedikit turun. Tantangan kami adalah untuk konsisten," pungkasnya.