REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suporter dipastikan bisa menyaksikan langsung pertandingan kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Sekelompok suporter rela menempuh perjalanan jauh dari Bogor ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Jakarta untuk menyaksikan pertandingan melawan Kamboja, Jumat (23/12/2022).
Ganden (21 tahun) dan Rama (22) menempuh perjalanan jauh dari Bogor dan tiba di GBK pada pukul 13.30 WIB. Mereka mengaku senang akhirnya bisa kembali menyaksikan pertandingan timnas Indonesia secara langsung. Dia mengaku rindu dengan euforia saat menyaksikan pertandingan timnas Indonesia.
Pendukung Persikabo itu mengaku sering menonton pertandingan Timnas Indonesia terutama saat bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. "Ini kita beli tiket yang kategori 1 Barat harga Rp 200 ribu. Kita seneng lihat ini, karna kaya udah lama gak gini di GBK. Karena kan seringnya Timnas Indonesia mainnya di Pakansari atau di Bali," kata Ganden kepada republika.co.id, Jumat (23/12/2022).
"Kita berharap Indonesia juara di Piala AFF 2022. Optomis sih ngelihat pemain-pemain Timnas Indonesia sekarang," ujarnya. "Semoga nanti di fase knockout ditambah lagi kuotanya, bahkan kalau bisa full penuh," kata dia.
Dari pantauan republika.co.id, antrian penonton mengular dari pintu masuk gerbang G hingga jalanan. Di depan gerbang pemeriksaan, penonton akan diminta menunjukkan bukti pembelian tiket untuk kemudian ditukar dengan tiket fisik yang dipasangkan di pergelangan tangan.
Setelah itu, penonton akan masuk sesuai dengan kategori tiket yang dimilikinya. Steward melalukan pemeriksaan dengan ketat untuk memastikan tidak ada barang-barang yang dilarang masuk ke dalam satdion lolos dari pantauan. Seperti, rokok, korek, flare, kembang api, botol air mineral dsb.
Pertandingan diharapkan berjalan dengan lancar terutama untuk memulihkan kepercayaan publik sepak bola pasca Tragedi Kanjuruhan. PSSI telah menjual sebanyak 30 ribu tiket untuk pertandingan antara Indonesia melawan Kamboja dan 50 ribu tiket untuk pertandingan melawan Thailand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika