Sabtu 31 Dec 2022 10:17 WIB

Surabaya Targetkan 150 Medali Emas di Porprov Jawa Timur 2023

Cabang olahraga tambahan diharapkan bisa penuhi target emas Surabaya.

Cabang olahraga tambahan diharapkan bisa penuhi target emas Surabaya.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Cabang olahraga tambahan diharapkan bisa penuhi target emas Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat menargetkan kontingen Kota Pahlawan bisa meraih 150 medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII Tahun 2023. Ketua Umum KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu (31/12/2022), mengatakan, target tersebut sejalan dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada saat penyerahan penghargaan dan bonus untuk atlet Surabaya berprestasi beberapa waktu lalu.

"Harus berupaya keras untuk meraih itu, karena sudah dicanangkan oleh Pak Wali Kota. Selain itu kan juga ada cabang olahraga tambahan, jadi setidaknya target itu dapat terpenuhi," kata dia.

Baca Juga

Hal sama juga dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati. Dia berharap di Porprov Jatim VIII 2023 nanti atlet-atlet itu dapat kembali menyabet medali emas.

"Sama seperti yang disampaikan Ketua KONI Surabaya, atlet Surabaya harus bisa meraih 150 medali emas," ujar dia.

Wiwek mengatakan, Pemkot Surabaya telah memberikan penganugerahan kepada 11 atlet dari berbagai cabang olahraga di Balai Pemuda, Surabaya pada Kamis (30/12) malam. Penganugerahan tersebut untuk mengapresiasi para atlet yang sebelumnya berjuang di Porprov Jawa Timur VII 2022. Menurut Wiwiek, tujuan dari pemberian penganugerahan itu adalah untuk memberikan semangat kepada para atlet agar ke depannya lebih baik lagi, khususnya pada pelaksanaan Porprov Jatim VIII 2023.

"Ini adalah bentuk apresiasi KONI Surabaya terhadap atlet binaannya. Sebelumnya, pemkot juga telah memberikan bonus kepada para atlet yang telah berkontribusi untuk Kota Surabaya," kata Wiwiek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement