Selasa 03 Jan 2023 18:25 WIB

Kekuatan Uang Arab Bak Magis, Kecemasan Pep Guardiola Tentang Newcastle Terbukti Benar

Guardiola tahu Newcastle akan berubah menakutkan seperti sekarang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Chris Wood dari Newcastle United merayakan gol pembuka dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Leicester City di Stadion King Power, di Leicester, Inggris, Selasa (27/12/2022) dini hari WIB.
Foto: Mike Egerton/PA via AP
Chris Wood dari Newcastle United merayakan gol pembuka dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Leicester City di Stadion King Power, di Leicester, Inggris, Selasa (27/12/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dua bulan lalu Pep Guardiola memprediksi Newcastle United akan jadi salah satu penantang trofi Liga Primer Inggris musim 2022/2023. Hal itu dikatakan oleh bos Manchester City saat ia memberikan daftar enam rival yang berpotensi masuk dalam perburuan gelar.

Tim besutan Eddie Howe bermain imbang 3-3 melawan Manchester City di St James Park pada bulan Agustus, dan duduk di urutan keempat setelah tiga kemenangan beruntun. Newcastle terlihat berprestasi di tahap awal kampanye, dan Guardiola tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada The Magpies.

Baca Juga

"Mereka memiliki fisik yang luar biasa dalam cara mereka bermain dan mereka memainkan satu pertandingan dalam seminggu, mereka tidak bermain di Eropa dan ketika ini terjadi itu adalah keuntungan besar ketika Anda tiba di bulan-bulan terakhir dengan energi. Mereka memiliki energi yang luar biasa dan membayangkan bagaimana keadaan mereka setelah satu minggu," kata Guardiola dikutip dari Chronicle Live, Selasa (3/1/2023).

"Mereka memiliki manajer yang bagus, pemain kelas atas, mereka berpengalaman di tengah, transisi kotak ke kotak, cara mereka membuat intensitas tanpa bola sangat mengesankan, tekanan tinggi dan mereka pergi dengan ritme nyata dan saya membayangkan mereka akan tinggal di sana (papan atas) untuk waktu yang lama," ujarnya menambahkan. 

Pindah ke Tahun Baru, Newcastle duduk terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, menjelang pertarungan mereka dengan pemimpin liga di Stadion Emirates pada Rabu (4/1/2023) dini hari WIB. Brendan Rodgers bersikukuh dalam pernyataannya bahwa The Magpies harus dipandang sebagai pesaing, setelah menyaksikan mereka dengan percaya diri mengalahkan tim Leicester City-nya pada Boxing Day.  

Kendati demikian, Newcastle gagal meraih poin penuh saat menghadapi Leeds pada malam tahun baru. Howe frustrasi dengan penyelesaian akhir para pemainnya sehingga mereka gagal mengamankan kemenangan ketujuh secara beruntun di Liga Primer Inggris. Sebentar lagi, Newcastle akan menghadapi ujian berar di awal tahun 2023 melawan Arsenal. 

Arsenal memiliki rekor kandang yang sempurna, dan melanjutkan apa yang mereka tinggalkan dengan dua kemenangan beruntun setelah jeda Piala Dunia. Hasil itu tidak akan menjadi penentu bagi kedua tim. The Gunners akan tetap berada di puncak apa pun hasilnya, dengan pertandingan kandang perempat final Piala Carabao yang dapat dimenangkan melawan Leicester juga di depan mata.

Namun, kinerja dan skor bisa sangat membantu dalam membentuk ekspektasi dan target untuk kampanye yang secara konsisten sulit diukur. Kemenangan bagi tim tamu masih akan meninggalkan Arsenal dengan keunggulan yang cukup besar atas The Magpies serta satu ppertandingan di tangan.

Newcastle dibeli oleh konsursium Arab tahun lalu dan terus memperkuat tim dengan modal uang melimpah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement