REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novak Djokovic meraih kemenangan dalam pertandingan tunggal pertamanya di tanah Australia sejak dideportasi setahun lalu. Ia mengalahkan petenis Prancis Constant Lestienne di ajang Adelaide International, Selasa (3/1/2023), untuk memulai upayanya meraih gelar Grand Slam.
Superstar Serbia itu mendapatkan sambutan hangat ketika ia memainkan pertandingan di sektor ganda yang kalah, Senin (2/1/2023). Ia kembali menerima perlakuan serupa di lapangan tengah yang penuh sesak oleh penggemar.
Djokovic mengalahkan Lestienne dengan nyaman 6-3, 6-2 dalam 74 menit, mematahkan servis sekali pada set pertama dan dua kali pada set kedua.
"Untuk pertandingan pertama saya tidak bisa mengeluh, saya bermain sangat baik," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP. "Terima kasih semua telah datang hari ini. Terima kasih telah memberikan saya sambutan yang hanya bisa saya harapkan. Jika saya harus memilih satu negara di mana saya paling sukses, yang memperlakukan saya dengan cara terbaik dalam hal tenis, pasti ada di sini."
Laga tersebut merupakan pertandingan tunggal pertama Djokovic di Australia setelah dideportasi sebelum Australian Open 2022 karena menolak vaksinasi Covid-19. Ini membuat Djokovic dilarang memasuki negara tersebut selama tiga tahun.
Namun, larangan itu dicabut pada November 2022, memberinya kesempatan untuk memenangi mahkota Australian Open ke-10 yang belum pernah terjadi sebelumnya di Melbourne Park akhir bulan ini.
Unggulan teratas, Djokovic, menutup set pertama dalam waktu 38 menit dan mengambil kendali penuh pada set kedua, dengan cepat melakukan break dua kali untuk unggul 3-0 sebelum melaju hingga akhir.
Djokovic selanjutnya akan melawan petenis Prancis lainnya Quentin Halys untuk memperebutkan satu tempat di perempat final turnamen yang dimenanginya pada 2007.
Sementara itu, Danill Medvedev, yang kalah dari Djokovic di final Australian Open 2021, juga merasakan kemenangan dalam Adelaide International. Ia menyelamatkan sembilan set point yang luar biasa dalam perjalanannya untuk menang 7-6 (8/6), 2-1 atas petenis Italia Lorenzo Sonego yang mundur karena cedera.