REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dua pemain Ferran Torres dan Stefan Savic bersiap mendapati larangan bermain dari Otoritas La Liga Spanyol setelah terlibat perkelahian pada laga Barcelona versus Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano, dini hari WIB tadi.
Momen pergelutan Torres dengan Savic terjadi pada menit ke-90+2. Hasilnya kedua pemain dijatuhi kartu merah oleh wasit.
Dalam laporan Sport dilansir Football Espana, Senin (9/1/2023) Torres menjambak rambut Savic. Sedangkan bek Atletico Madrid itu menahan leher lawan dengan lengannya.
Apabila tindakan memenuhi syarat sebagai agresi atau penyerangan, maka itu bisa mengakibatkan larangan panjang untuk keduanya, antara empat dan dua belas pertandingan.
Namun Mundo Deportivo mengatakan bahwa larangan dua hingga tiga pertandingan jauh lebih mungkin dijatuhkan kepada kedua pemain.
"Teradi dengan cara kekerasan selama pertandingan atau sebagai akibat langsung dari suatu kejadian, asalkan tidak menimbulkan risiko," demikian pernyataan otoritas La Liga.
Barcelona akan menghadapi Real Betis di Piala Super Spanyol. Skuad Xavi Hernandez berpotensi bertemu dengan salah satu dari Real Madrid atau Valencia di partai final.
Torres yang mendapat akumulasi kartu merah diyakini dapat memperkuat Los Azulgrana. Namun, tidak saat Barcelona bersua Getafe, Girona, dan Real Betis di La Liga Spanyol.
Skorsing terhadap eks pemain Manchester City itu bisa menjadi peluang bagi Ansu Fati ataupun Raphinha mengisi lini sayap sebelah kanan.
Sedangkan Savic kemungkinan akan absen saat Atletico bentrok melawan Almeria, Real Valladolid, serta Osasuna. Selama menjalani hukuman pelatih Diego Simeone dapat memainkan Mario Hermoso, Felipe Montero, atau Axel Witsel sebagai pengganti Savic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
