Pada babak kedua, PSIS menekan lebih tinggi untuk menyulitkan pertahanan Arema. Serangan demi serangan berhasil dilancarkan oleh Carlos Fortes dkk. Tapi gelombang serangan dari PSIS masih belum berhasil membuahkan gol karena selalu bisa dipatahkan di area pertahanan. Seperti di menit ke-60, tandukan Fortes di depan gawang masih meleset.
Tiga menit berselang, Arema mempunyai peluang dari serangan balik cepat. Abel Camara berhasil mengambil penguasaan bola di sisi kiri dan melepaskan umpan yang lebih dekat mengarah ke gawang. Beruntung bagi PSIS bola tidak mengarah ke sudut kiri atas gawang. Kedua tim masih mengalami kebuntuan.
PSIS mendapatkan peluang emas di menit ke-72. Ridho melepaskan tambakan saat menerima umpan di luar kotak tapi Bagas berhasil memblokirnya dan menghasilkan tendangan sudut. Sejurus kemudian dari tendangan sudut, tandukan Wahyu Prasetyo masih meleset dari sasaran.
Tiga menit berselang, Wahyu kembali mendapatkan peluang saat ia melepaskan tendangan spekulasi ke gawang Arema. Namun bola yang sudah tak terjangkau oleh Adilson itu juga masih meleset dari sasaran. Di menit ke-76, Ridho Syuhada menyia-nyiakan peluang dari kesalahan pemain belakang Arema.
Tak lama berselang, Adi Satryo melakukan penyelamatan penting dari tendangan Arkhan Fikri. Di menit ke-80, Riyan Ardiansyah berhasil memecah kebuntuan. Ia melepaskan tembakan ke tiang dekat setelah mendapat umpan dari Fortes di sisi kiri serangan. Adilson gagal menepisnya, skor berubah 1-0 untuk PSIS.
Arema hampir menyamakan kedudukan saat Dedik Setiawan mendapatkan bola liar di depan gawang PSIS di menit ke-89. Ia berhasil melepaskan tembakan tapi masih membentur tiang, selain itu hakim garis juga sudah mengangkat bendera yang menandakan Dedik sudah berada dalam posisi offside.
Arema menggempur pertahanan PSIS untuk menyamakan kedudukan. Beberapa peluang berhasil diciptakan tapi tidak ada yang berbuah gol. Skor bertahan 1-0 untuk kemenangan PSIS sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit. PSIS naik ke peringkat ke-8 klasemen sementara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
