Sabtu 28 Jan 2023 05:20 WIB

Sambil Tersenyum, Scholes: Gol ke Gawang Barca 2008 Sebenarnya Hasil Tendangan Melenceng

Scholes mengakui, maksud tendangan dia awalnya bukanlah begitu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Legenda Manchester United Paul Scholes.
Legenda Manchester United Paul Scholes.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Scholes mungkin tidak berada di urutan teratas dalam sejumlah daftar rekor pemain di sepanjang sejarah Manchester United. Namun, soal kontribusi dan loyalitas terhadap United, rasanya tidak ada yang bisa meragukan pemain yang membela Setan Merah selama dua dekade tersebut.

Beroperasi di lini tengah. Scholes kerap dianggap sebagai nyawa permainan Setan Merah. Tidak hanya mampu menjaga keseimbangan permainan, mantan gelandang jebolan akademi sepak bola United itu juga mampu memberikan kontribusi maksimal berupa torehan gol.

Baca Juga

Selama 20 tahun membela United dan tampil di 714 laga di semua ajang, Scholes tercatat telah menyumbang 153 gol. Mantan gelandang Timnas Inggris itu kerap mencetak gol via sepakan keras dari luar kotak penalti. Lewat skema itu pula, Scholes sempat menjadi pahlawan kemenangan United, tepatnya di babak semifinal Liga Champions musim 2008/2009.

Kala itu, United berhadapan dengan klub raksasa asal Spanyol, Barcelona. Bermain imbang, 0-0, di leg pertama saat merumput di Stadion Camp Nou, United akhirnya melaju ke babak final usai membungkam Barca, 1-0, di Stadion Old Trafford. Gol kemenangan United itu dicetak Scholes pada menit ke-14.

Sukses mendapatkan bola di depan kotak penalti menyusul kesalahan Gianluca Zambrotta dalam membuang bola, Scholes langsung melepaskan tendangan geledek dengan kaki kanan tepat di depan kotak penalti Blaugrana. Bola kemudian bersarang mulus di pojok atas gawang tanpa bisa dihalau Victor Valdes, kiper Barca pada saat itu.

Kendati begitu, gol ini ternyata lahir dari sebuah kesalahan. Dalam wawancara dengan mantan rekan setimnya, Garry Neville, Scholes mengaku tidak pernah bermaksud mengarahkan bola ke pojok kanan atas gawang. Melepaskan sepakan dengan kaki bagian luar, Scholes justru berharap bola bisa bergerak ke arah tengah atau ke arah sebaliknya.

''Itu sebenarnya salah tendang. Saya menendang dengan menggunakan kaki bagian luar. Saat Anda menendang seperti itu, bola seharusnya bisa mengarah ke tengah atau ke sudut lainnya. Saya mungkin bisa mengarahkan bola ke gawang, tapi saya tidak mengira bola bakal bersarang di sana (pojok kanan atas),'' ujar Scholes dalam unggahan video di akun Overlap, Jumat (27/1/2023).

Terlepas dari kesalahan tersebut, Scholes mengakui, gol itu menjadi salah satu gol terpenting yang pernah dicetaknya buat Setan Merah. ''Tentu, itu menjadi gol paling penting yang pernah saya cetak buat United,'' kata peringkat ketiga dalam daftar pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah United tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement