Sabtu 04 Feb 2023 13:50 WIB

Messi Merasa Tuhan Telah Menyelamatkannya dari 'Pembunuhan' Saat Menjuarai Piala Dunia

Messi merasa lega karena keberhasilannya di 2022.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Lionel Messi (Kanan) dari Argentina mengenakan jubah tradisional Arab Bisht menerima trofi dari Presiden FIFA Gianni Infantino (Kiri) dan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Tengah), Emir Qatar, setelah memenangkan Final Piala Dunia FIFA 2022 antara Argentina dan Prancis di stadion Lusail di Lusail, Qatar,  Ahad, 18 Desember 2022.
Foto: EPA-EFE/Ronald Wittek
Lionel Messi (Kanan) dari Argentina mengenakan jubah tradisional Arab Bisht menerima trofi dari Presiden FIFA Gianni Infantino (Kiri) dan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Tengah), Emir Qatar, setelah memenangkan Final Piala Dunia FIFA 2022 antara Argentina dan Prancis di stadion Lusail di Lusail, Qatar, Ahad, 18 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Messi menggambarkan kemenangan Piala Dunia sebagai "momen terbaik" dalam karirnya dan mengapa menurutnya begitu banyak yang menginginkan dia menang. 

"Saya pernah berkata bahwa saya yakin bahwa Tuhan akan memberi saya trofi Piala Dunia. Dan saya tidak tahu mengapa saya merasakannya, tetapi saya merasakannya dengan sangat kuat." ujarnya dalam rekaman di youtube, seperti dilansir pada Sabtu (4/2/2203). 

Baca Juga

"Dan saya pikir momen yang dia pilih adalah yang terbaik. Jika saya harus memilih momen lain, saya tidak akan memilih momen lain. Berakhir seperti ini bagus."

"Orang-orang melihat semua yang saya perjuangkan untuk mencoba mencapai tujuan itu," imbuh Messi.

"Saya berpikir bahwa apa yang saya alami dengan timnas Argentina terkesan tidak adil bagi banyak orang. Bukan soal hasil, tapi soal banyaknya keluhan, banyak jurnalis yang membunuh saya (mengkritik dengan cara yang buruk)," kata Messi.

"Dan saya pikir orang-orang yang mencintai saya - puji Tuhan ada banyak - dan ingin melihat saya dengan baik, selalu menikmati apa yang saya coba berikan. Saya pikir itu juga ini." ucapnya.

"Saya mencapainya sekarang dan itu mengakhiri segalanya dan membalikkan apa yang telah terjadi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement