REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Penyerang Cody Gakpo mengakui ia terpengaruh oleh awal hidupnya yang buruk bersama Liverpool setelah resmi bergabung pada musim dingin Januari 2023 kemarin. Gakpo merapat ke Stadion Anfield dari klub raksasa Eredivisie Belanda PSV Eindhoven pada jendela transfer musim dingin kemarin seharga 37 juta pounds.
Tampil gacor bareng PSV tak membuat Gakpo berhasil menjaga ketajamannya mencetak gol saat berkostum the Reds. Ia bahkan belum mencetak gol pun assist untuk pasukan Juergen Klopp.
"Orang-orang mengatakan itu tidak mempengaruhi mereka ketika mereka tak mencetak gol adalah bohong. Saya penyerang dan tentu saja membutuhkan gol," kata Gakpo menegaskan dikutip Sportskeeda, Ahad (12/2/2023).
Penyerang serbabisa itu sejatinya mampu mencetak 13 gol dan memberikan 17 assist dalam 24 pertandingan bareng PSV paruh pertama musim 2022/2023. Hal tersebut membuat kualitas Gakpo di lini serang langsung dipertanyakan oleh sederet pundit sepak bola Liga Primer Inggris. Bahkan, banyak yang menilai the Anfield Gank telah salah mendatangkan penyerang 23 tahun itu.
Mendengar hal tersebut Gakpo berjanji bakal meningkatkan permainan secara menyeluruh agar bisa berkontribusi untuk the Reds. Setidaknya, di mulai pada laga kontra Everton pekan ini. "Saya terus mencoba untuk meningkatkan permainan dan menyesuaikan cara saya dengan tim bermain," sambung Gakpo.
Lebih lanjut, Gakpo menambahkan Virgil van Dijk sangat berharap dirinya bisa mencetak gol ke gawang the Toffees sama seperti apa yang ia lakukan pada awal kedatangannya ke Merseyside Merah.
Di sisi lain pelatih Liverpool Juergen Klopp tidak merasa kecewa mendaratkan pesepak bola asal Belanda tersebut. Pelatih asal Jerman itu sangat senang dengan perkembangan Gakpo bareng skuadnya.
"Saya sangat senang karena dia merupakan sosok striker yang kami butuhkan dengan dapat bertahan di posisi tengah, luar biasa," kata Klopp.
Liverpool akan menjamu Everton di Stadion Anfield pada Selasa (14/2/2023) dini hari WIB nanti. Kedua tim sama-sama membutuhkan angka maksimal dengan the Reds berada di peringkat ke-10 dan Everton terjerat di zona degradasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
