Selasa 14 Feb 2023 10:09 WIB

Jelang Lawan Milan, Conte Berusaha Buat Tottenham Lebih Tangguh Hadapi Tekanan

Tottenham akan bertandang ke markas AC Milan, Rabu (14/2/2023) dini hari WIB.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte (ilustrasi) mempersiapkan timnya menghadapi AC Milan di Liga Champions.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte (ilustrasi) mempersiapkan timnya menghadapi AC Milan di Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte sedang berupaya membuat skuadnya lebih tangguh menghadapi tekanan. Conte tengah mempersiapkan Tottenham menghadapi AC Milan dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di San Siro, Rabu (14/2/2023) dini hari WIB.

Conte akan tanpa tiga gelandang kuncinya dan kapten Hugo Lloris saat menghadapi Milan. Pierre-Emile Hojbjerg diskors, sementara Rodrigo Bentancur absen musim ini karena cedera lutut. Yves Bissouma juga absen karena membutuhkan operasi untuk memperbaiki fraktur stres di pergelangan kaki kirinya. Maka dari itu Conte akan menaruh kepercayaan kepada pemain muda Oliver Skipp dan Pape Matar Sarr sebagai pengganti di lini tengah.

Baca Juga

Conte ingin para pemain seniornya membantu mereka dalam mengatasi kesulitan dengan cara yang benar. Namun yang penting skuadnya harus belajar lebih baik bagaimana menghadapi tekanan.

"Jika Anda ingin menang atau mencapai beberapa target dan memiliki posisi bagus di Liga Champions atau di Inggris di Liga Inggris, Anda harus stabil, dan stabilitas ini kurang tahun ini. Kadang-kadang pemain merasa termotivasi, di lain waktu mereka merasa sangat tertekan sehingga mereka tidak bisa tampil maksimal,” ujarnya dilansir dari BBC, Selasa (14/2).

Pelatih asal Italia mengatakan dalam periode tertentu sebuah tim bisa mengalami situasi baik. Dalam periode lain mereka bisa mendapatkan hasil buruk akibat tekanan. Conte sedang mengerjakan bagaimana skuadnya dapat mengatasi tekanan dengan kuat.

The Lilywhite menunjukkan semangat pantang menyerahnya untuk lolos ke babak 16 besar pada November lalu. Mereka diambang tersingkir di fase grup setelah kebobolan pada babak pertama di kandang Marseille. Namun mereka mencetak dua gol di babak kedua sehingga mereka menang 2-1 sekaligus mengamankan status juara grup.

Sejak saat itu, Tottenham menelan kekalahan dalam 10 laga Liga Inggris yang membuat mereka terlempar dari empat besar. Conte mengeklaim situasi tersebut karena keberuntungan telah meninggalkan timnya. Cedera yang dialami skuadnya dan kondisi kesehatan sang pelatih juga dianggap faktor menurunnya performa tim.

"Saya belum 100 persen tapi saya pikir saya pulih dengan baik. Sangat penting bagi saya untuk tetap bersama tim, bekerja dengan mereka dan mencoba untuk tetap bersama di saat yang sulit bagi kami,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement