Selasa 14 Feb 2023 10:21 WIB

Jelang Lawan Tottenham, Pioli Bicara Kesenjangan Keuangan dengan Liga Inggris

Milan akan menjamu Tottenham pada Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.
Foto: AP/Hussein Malla
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli MEMBICARAKAN kesenjangan keuangan yang terlalu lebar antara Liga Inggris dan liga-LIGA top Eropa lainnya. Klub Liga Inggris menghabiskan 815 juta poundsterling (Rp 14,9 triliun) selama jendela transfer Januari. Jumlah ini hampir empat kali lipat dari gabungan yang dihabiskan oleh tim di Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis yakni 225 juta poundsterling (Rp 4,1 triliun).

Dominasi keuangan Liga Inggris di Eropa meningkat ke proporsi tertinggi yang pernah dilaporkan pada Januari. Pengeluaran klub papan atas Inggris menyumbang 79 persen dari total seluruh liga sepak bola di lima besar Eropa di mana pengeluaran Januari turun 35 persen dari 2022.

Baca Juga

Chelsea menghabiskan lebih banyak uang pada Januari yakni sekitar 288 juta Poundsterling dibandingkan dengan total gabungan klub di La Liga, Serie A, Bundesliga dan Ligue 1. Tahun lalu, mantan kepala eksekutf Milan Ivan Gazidis mengatakan perlu ada keseimbangan antara Liga Inggris dan liga lainnya tentang finansial.

"Jika mereka [klub Liga Primer] menghabiskan 900 juta euro dan kami di Italia tidak menghabiskan apa pun, jelas ada kesenjangan ekonomi yang terlalu besar," kata Pioli dilansir dari BBC, Selasa (14/2).

Namun Pioli mengatakan lebih suka berkonsentrasi bagaimana tim bermain di lapangan daripada membicarakan kesenjangan keuangan antara klub-klub Liga Inggris dan liga lainnya. Rossoneri akan menjamu Tottenham Hotspur pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

Pioli tampak kesulitan mempertahankan performa apik Milan seperti musim lalu ketika memimpin tim meraih Scudetto pertamanya sejak 2010/2011. Musim ini, Milan berada di urutan kelima dan terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen Napoli sehingga akan sangat sulit untuk mempertahankan gelar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement