REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Leeds United harus tampil spartan sejak menit pertama. Itulah pesan yang disampaikan pelatih Javi Garcia terhadap anak asuhnya, jelang laga melawan Chelsea FC.
Leeds akan bertandang ke markas the Blues, dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. Duel tersebut berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (4/3/2023) malam WIB.
Garcia mengetahui kondisi tuan rumah. Si biru sedang terluka. Itu karena rentetan hasil buruk tim tersebut.
Chelsea hanya sekali meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir di liga domestik. Anak asuh Graham Potter taka pernah menang dalam enam laga terkini di berbagai ajang. Awan kelam bergelayut di langit Stamford Bridge.
Namun Garcia tak melihat fakta demikian, sebagai sebuah keuntungan untuk mereka. Ia tetap mewaspadai ancaman lawan. Baginya, the Blues tetap memiliki amunisi mumpuni dengan banyak sosok pembeda.
"Selalu sangat sulit bertanding di Stamford Bridge. Saya memiliki pengalaman itu, dan saya tahu betapa beratnya pertandingan nanti," kata juru taktik berkebangsaan Spanyol ini, dikutip dari laman resmi klubnya.
Leeds tak memiliki pilihan lain. The Whites harus menunjukkan energi seperti biasa. Liam Cooper dan rekan-rekan terbiasa mentas dengan intensitas tinggi.
"Sangat penting untuk memulai dengan agresif," ujar Garcia.
Ia meminta pasukannya untuk mempertahankan fokus yang sama sepanjang 90 menit. Lengah sedikit saja, bisa berakibat fatal. Pasalnya, lawan sedang mencari cara untuk kembali ke jalur positif.
Sayangnya, Leeds United menyambangi kota London dengan modal kurang mentereng. The Whites merasakan empat kekalahan dalam enam laga terakhir di berbagai ajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
