REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan, agenda timnas Indonesia untuk laga uji coba FIFA Matchday selama satu tahun ke depan sudah mulai ditindaklanjuti dari sekarang. Hal itu diungkapkan Erick saat jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, pada Jumat (10/3/2023). Ia menyebut jika PSSI tengah mempersiapkan FIFA Match Day untuk bulan Maret, Juni, dan November 2023.
"Maret dipastikan ada pertandingan. Tapi keputusannya siapa yang akan menjadi lawan dan siapa tim yang akan datang pada pukul 10 malam. Saya belum bisa umumkan sebelum ada kepastian surat menyurat," kata Erick usai melakukan rapat Komite Eksekutif PSSI, Jumat (10/3/2023).
Selain itu, Erick mengungkapkan pihaknya sudah mulai memikirkan agenda FIFA Matchday untuk tahun depan. "Bahkan kita akan mendorong FIFA Matchday juga sampai tahun depan, jadi sudah ada jendela-jendelanya supaya ini persiapannya rapi," tegasnya.
PSSI sebelumnya sempat membidik Bolivia dan Tajikistan sebagai calon lawan skuad Garuda. Tapi, tak lama setelah itu ada kabar bahwa lawannya berganti menjadi Kenya, namun ditolak. Lalu muncul nama Burundi, namun sampai saat ini belum ada keputusan lawan yang akan dihadapi Indonesia pada FIFA Matchday bulan Maret ini.
Selain FIFA Matchday, Erick memberikan update mengenai proses naturalisasi tiga pemain keturunan untuk timnas Indonesia U-20. Mereka adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick merupakan pemain keturunan yang diajukan pelatih timnas Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
"Suratnya sudah kita kirim dan Pak Presiden Joko Widodo sudah buat tembusan ke DPR. Saat ini DPR tengah menjalani masa reses. Rencananya pada 13 Maret semua berkas akan didorong ke DPR. Seperti apa prosesnya kita ikuti saja," jelas Erick.
Saat ini, Justin Hubner membela Wolverhampton Wanderers U-21 di Inggris. Sementara, Ivar Jenner bermain untuk Jong Utrecht di Belanda, dan Rafael Struick memperkuat ADO Den Haag di Belanda. Ketiganya disiapkan Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-20 2023 yang merupakan pesta sepak bola level usia terakbar di dunia itu.