Sabtu 11 Mar 2023 07:38 WIB

Harapan Inter Raih Scudetto Makin Tipis, Tumbang di Markas Spezia

Spezia mengalahkan Inter Milan 2-1 dalam lanjutan Serie A Liga Italia.

Para pemain Spezia merayakan keberhasilan menaklukkan Inter Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Albertoo Picco, Sabtu (11/3/2023) dini hari WIB.
Foto: PA-EFE/FABIO FAGIOLINI
Para pemain Spezia merayakan keberhasilan menaklukkan Inter Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Albertoo Picco, Sabtu (11/3/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LA SPEZIA -- Harapan tipis Inter Milan untuk meraih Scudetto musim ini semakin mengecil setelah menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari tim yang terancam degradasi Spezia. Gawang Inter kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan di Stadion Alberto Picco, La Spezia, pada Sabtu (11/3/2023) dini hari WIB.

Spezia mencetak gol melalui Daniel Maldini dan penalti M'Bala Nzola untuk mengalahkan Inter pertama kalinya. Gol dari Romelu Lukaku dari titik putih pada akhirnya tidak berarti apa-apa.

Baca Juga

"Dalam sepak bola, Anda tidak bisa mendapatkan diskon dan kami harus membayar kesalahan-kesalahan itu. Tidak benar Inter kalah dari Spezia," ujar manajer Inter, Simone Inzaghi kepada DAZN. "Kami tidak akan tidur malam ini.

"Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini, tapi para pemain telah memberikan segalanya malam ini. Kami hanya tidak cukup klinis.

Inilah sepak bola, kekalahan membuat Anda lebih kuat. Kami mengalami terlalu banyak kekalahan musim ini, terutama di laga tandang, dan tentu saja hasilnya tidak memuaskan."

Napoli memimpin Inter dengan 15 poin sebelum sang pemuncak klasemen menjamu Atalanta pada Sabtu. Tim asuhan Simone Inzaghi berada di urutan kedua dengan 50 poin, hanya unggul dua poin atas Lazio yang akan bertandang ke Bologna. AS Roma dan AC Milan terpaut tiga poin dari Inter sebelum menjamu Sassuolo dan Salernitana.

Inter memiliki peluang untuk unggul lebih dulu padaawal pertandingan ketika Danilo D'Ambrosio dilanggar oleh pemain bertahan Mattia Caldara dan hadiah penalti diberikan kepada tim tamu setelah tayangan VAR. Namun, upaya Lautaro Martinez pada menit ke-14 berhasil digagalkan oleh kiper Polandia, Bartlomiej Dragowski.

"Saya tidak akan fokus pada penalti, tetapi lebih pada 20-30 tembakan ke gawang yang kami miliki malam ini," tambah Inzaghi. "Kami seharusnya bisa lebih baik dengan itu. Kemudian, setelah kami berhasil menyamakan kedudukan, kami seharusnya tidak kebobolan penalti lagi."

Spezia memimpin 10 menit memasuki babak kedua dengan tembakan tepat sasaran pertama mereka, ketika Nzola bertarung dengan dua pemain bertahan di dalam kotak penalti sebelum menemukan Maldini yang tak terkawal, yang melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang.

Inter kembali mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-83 ketika Denzel Dumfries dilanggar dan kali ini Lukaku tidak melakukan kesalahan.

Namun, Nzola menghancurkan malam Inter ketika ia mengonversi penalti ketiga dalam laga ini tiga menit sebelum pertandingan berakhir, setelah Dumfries menabrak gelandang Spezia, Viktor Kovalenko, di dalam kotak penalti.

"Musim lalu kami tampil sangat berbeda saat bermain tandang. Saya tidak percaya pada nasib buruk dalam sepak bola, Anda mendapatkan keberuntungan Anda dan kami tidak cukup bertekad dalam penyelesaian akhir," ujar Inzaghi.

Kemenangan ini membantu upaya Spezia untuk menghindari degradasi karena mereka tetap berada di peringkat 17, tapi kini berjarak enam poin di atas tiga tim terbawah.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement