REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate memberikan tantangan kepada pemainnya untuk menjadi yang terbaik di Eropa dalam 13 bulan ke depan. Itu ia sampaikan usai Inggris meraih kemenangan 2-0 atas Ukraina dalam laga kedua kualifikasi Grup C Euro 2024, di Stadion Wembley, Inggris Ahad (26/3/2023).
Ada peluang besar Inggris melanjutkan kemenangan 100 persen di kualifikasi ini sekaligus modal bagus menuju turnamen tahun depan. Namun Southgate rupanya enggan berpuas diri dengan skuadnya saat ini. Ia memberikan isyarat bahwa bisa saja beberapa pemain dibuang di turnamen nanti.
“Kami akan berusaha menyegarkan secara psikologis grup dengan memberi mereka waktu di akhir musim,” ujar Southgate dilansir dari Dailymail, Senin (27/3/2023).
Menurut Southgate, untuk mewujudkan itu dibutuhkan komitmen semua orang. Standar latihan harus dipertahankan setiap hari agar berada di level tertinggi. Harapannya Inggris dapat mengalahkan siapapun lawan yang akan dihadapinya.
Southgate juga memuji peran Bukayo Saka di laga tersebut. Penyerang Arsenal itu mencetak gol kedua Inggris setelah Harry Kane membuka keunggulan. Menurut Southgate Saka mencetak gol brilian dengan penyelesaian akhir level tinggi.
“Itu adalah bagian kejam yang dia tambahkan ke permainannya dalam 18 bulan terakhir atau lebih. Ada saat-saat Anda tidak yakin dia akan menyelesaikannya, tetapi sekarang dia memiliki kepercayaan diri di depan gawang,” kata Southgate menegaskan.
Keyakinan Saka sangat tinggi ketika berada di depan gawang lawan. Hal tersebut, menurut Southgate, telah ditunjukkan secara konsisten baik bersama klub maupun tim nasional. Secara mental dan teknis Saka dinilai mengalami kemajuan.
Saka paham bagaimana menjadi pemain sayap yang top. Ia tak hanya tajam dalam mencetak gol, namun juga gemar memberikan assist sepanjang musim ini.
Kapten timnas Inggris Harry Kane bangga atas konsistensi yang ditunjukkan rekan-rekannya di lapangan. Inggris fokus menyelesaikan pekerjaannya hingga laga usai. Hal itu dinilai sebagai wujud dari karakter the Three Lions. "Kami semua kecewa setelah Piala Dunia 2022, tetapi tanda dari tim yang bagus adalah untuk kembali."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
