REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Mantan juara dunia Kickboxing, Andrew Tate dan adiknya, Tristan Tate telah menjadi tahanan rumah menyusul keputusan hakim Rumania terkait permohonannya. Tate bersaudara mendekam di penjara sejak akhir Desember 2022 karena diduga melakukan kejahatan terorganisir dan perdagangan manusia.

Andrew Tate mengaku sangat emosional usai permohonannya untuk dijadikan tahanan rumah dikabulkan oleh pengadilan. "Di dalam saya hanya sit up dan membaca Al-Quran," kata Andrew dalam potongan video ketika meninggalkan penjara. 

Ia menyampaikan rasa hormatnya kepada hakim atas keputusan tersebut. Mereka telah berperan atas keputusan mengeluarkan dari sel tahanan menjadi tahanan rumah.

“Saya harus memberikan rasa hormat kepada mereka, saya tidak punya kebencian di hati untuk negara Rumania atau untuk siapapun. Saya hanya percaya kebenaran itu politis jadi saya percaya pada Tuhan dan saya pikir itu ada,” ujar Andrew usai keluar dari penjara, dilansir dari BBC International, Senin (3/4/2023).

Ia menuding ada pihak yang ingin mencelakainya dengan menyeret dirinya dan saudaranya ke masalah ini. Sang mualaf yakin mereka akan menyesal di kemudian hari.

Sementara itu, Tristan Tate menilai hakim telah mengeluarkan keputusan tepat yang mengabulkan permohonannya. Ia pun sangat menghormati keputusan hakim. Mereka telah benar membuat keputusan dalam kasus ini.

“Karena saya tidak bersalah,” ujar Tristan.

Tak hanya dua bersaudara tersebut yang bisa menghirup udara segar. Dua rekannya yakni Georgiana Naghel dan Luana Radu juga bebas dari sel tahanan dan menjadi tahanan rumah. Keempat orang ini hanya boleh keluar atas izin pihak berwenang.

Seorang juru bicara Tate bersaudara mengatakan keempat orang tersebut sangat senang atas keputusan hakim. Itu karena mereka dapat kembali menghirup udara bebas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika