REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Arsenal Bukayo Saka mengucapkan terima kasih kepada manajer Mikel Arteta saat sang penyerang hampir menandatangani kontrak baru dengan klub. Standard Sport memahami bahwa Saka akan berkomitmen untuk jangka panjang membela The Gunners dengan kesepakatan senilai setidaknya 200 ribu euro atau sekira Rp 3,6 miliar per pekan, masih ditambah bonus.
Manchester City telah menunjukkan ketertarikannya, namun Saka yang telah bergabung dengan Arsenal sejak usia tujuh tahun tidak memiliki keinginan untuk pergi.
Saka adalah satu-satunya pemain di Liga Primer Inggris musim ini yang telah mencapai dua digit gol dan assist, saat ia menjadi ujung tombak dalam perebutan gelar juara yang tak terduga. Ia percaya bahwa bosnya telah menjadi kunci dalam perkembangannya menjadi salah satu pemain terbaik di liga.
"Saya telah belajar banyak dan berkembang dengan cara yang benar, jadi saya senang," katanya kepada situs resmi klub. "Saya hanya berharap pada akhir musim gol-gol dan asisst tersebut akan menjadi sangat penting dan sangat berarti bagi tim.
"[Arteta] telah mengajari saya banyak hal, dan saya harus berterima kasih kepadanya atas cara saya berkembang karena sebagian besar karena apa yang dia lakukan untuk saya. Anda harus siap untuk segala sesuatu yang datang, dan itulah satu hal yang telah saya coba lakukan, bersiap untuk setiap momen dan mencoba menerimanya," ujarnya.
Hasil imbang pada Ahad lalu di Liverpool berarti Arsenal tidak lagi difavoritkan untuk meraih gelar juara. Sebab, City memiliki satu pertandingan di tangan dan akan menyambut the Gunners di Stadion Etihad pada akhir bulan ini. Namun Saka berpikiran berbeda.
"Kami tahu bahwa segalanya ada di tangan kami dan kami hanya harus terus melaju dari laga ke laga. Jika kami memenangkan delapan pertandingan terakhir ini dan mendapatkan beberapa hasil bagus, gelar juara bisa menjadi milik kami, jadi kami harus tetap fokus. Ini adalah musim yang panjang dan kami harus konsisten sepanjang musim, jadi itulah yang akan kami coba lakukan," kata dia.
Saka tidak akan mengatakan pertandingan melawan Man City sebagai final, tetapi mungkin semifinal. Sebab, ia mengakui laga tersebut sangat besar dan sangat penting karena kedua tim bertarung di papan atas. Jarak poin kedua tim sangat dekat. "Jadi ini akan menjadi pertandingan yang masif," tegasnya.