Ahad 16 Apr 2023 05:58 WIB

Brighton Rusak Momen Kembalinya Lampard ke Stamford Bridge

Brighton mengalahkan Chelsea 2-1.

Pemain Brighton Julio Encisoc  (tengah) merayakan sambil duduk di bahu rekan setimnya setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton dan Hove Albion di stadion Stamford Bridge di London, Sabtu (15/4/2023).
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pemain Brighton Julio Encisoc (tengah) merayakan sambil duduk di bahu rekan setimnya setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton dan Hove Albion di stadion Stamford Bridge di London, Sabtu (15/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Brighton & Hove Albion merusak kembalinya Frank Lampard Frank Lampard ke Stamford Bridge dengan kemenangan comeback 2-1 atas Chelsea pada Sabtu (15/4/2023). Pemain pengganti Danny Welbeck dan Julio Enciso menghadiahkan The Blues kekalahan ketiga dalam tiga pertandingan di bawah pelatih sementara mereka.

Lampard, yang mengistirahatkan beberapa pemain pilihan pertama sebelum leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB, setidaknya membuat The Blues mencetak gol pertama dalam periode keduanya sebagai pelatih saat tendangan Conor Gallagher yang terdefleksi menaklukkan Robert Sanchez di gawang Brighton pada menit ke-13.

Baca Juga

Namun tim tamu, di bawah asuhan pelatih Roberto De Zerbi, merupakan tim yang lebih baik untuk waktu yang lama. Brighton emaksa penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga, untuk melakukan penyelamatan gemilang dan tendangannya membentur mistar gawang. Hingga akhirnya mereka menyamakan kedudukan saat Welbeck melewati dua pemain bertahan dan menyundul bola yang membentur tiang gawang pada menit ke-42, tidak lama setelah ia masuk ke lapangan.

The Seagulls mencatatkan gol kedua yang layak mereka dapatkan ketika pemain Paraguay Enciso mencetak gol dengan tendangan yang tidak dapat dihentikan dari jarak 25 meter pada menit ke-69. Ini meningkatkan harapan Brighton untuk bermain di sepak bola Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka pada musim depan.

"Penting bagi kami untuk mencoba meraih poin sebanyak mungkin," kata Welbeck kepada BBC. "Dengan kepercayaan diri dalam tim, kami tahu kami bisa pergi ke mana saja dan menyebabkan masalah."

Brighton menghantam Chelsea 4-1 pada Oktober, sebuah hasil yang memicu kemerosotan performa tim asal London itu yang berujung pada pemecatan Graham Potter sebagai pelatih bulan ini, enam bulan setelah The Blues memboyongnya dari tim pantai selatan itu untuk menggantikan Thomas Tuchel.

Para penggemar Brighton bersorak-sorai atas perbedaan nasib yang kontras dari kedua klub, menyambut para pemain Chelsea yang dibeli dengan mahal dengan nyanyian "Sungguh membuang-buang uang" sebelum kick-off saat pemilik Chelsea asal Amerika, Todd Boehly, menyaksikan dari tribun penonton.

Hasil tersebut membuat Brighton berada di peringkat ketujuh di Liga Primer, unggul lima poin dari Liverpool. Mereka juga berada di semifinal Piala FA, menghadapi Manchester United, akhir pekan depan.

Chelsea tetap terdampar di posisi ke-11 dengan satu-satunya harapan mereka untuk meraih trofi musim ini bergantung pada kemampuan mereka untuk membalikkan defisit 2-0 saat menghadapi juara bertahan Eropa, Real Madrid, di kandang sendiri pada Rabu dini hari WIB.

Kekalahan pada Sabtu itu menyusul kekalahan 1-0 dari Wolverhampton Wanderers pada pertandingan pertama Lampard kembali sebagai pelatih sementara akhir pekan lalu. 

"Saya kecewa dalam segala hal," ujar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea itu kepada BBC. "Tim yang lebih baik menang. Mereka seharusnya bisa menang dengan skor yang lebih besar. Mereka bermain seperti sebuah tim."

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement